Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/1/2021). Jokowi menyebut tak merasakan efek usai disuntik vaksin dosis kedua.
"Hari ini saya dapat suntikan vaksin kedua. Sama dengan dua minggu lalu, tidak terasa," kata Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.
Saat vaksinasi perdana, dia mengaku memang merasakan pegal-pegal usai disuntik. Namun, Jokowi tetap beraktivitas seperti biasa.
Advertisement
"Dulu dua jam pegal-pegal. Saya kira sama saja. Saya aktivitas ke mana-mana juga," ujar dia.
Dia meminta agar semua pihak tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, meski sudah divaksin. Mulai dari, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Selain vaksinasi kunci kedua adalah menjaga protokol kesehatan. Hindari kerumuman, kurangi mobilitas ke mana-mana," jelas Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Suntikan vaksin sebelumnya
Jokowi telah menerima suntikan vaksin dosis pertama di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Januari 2021. Adapun vaksin yang disuntikkan Jokowi yakni buatan perusahaan asal China, Sinovac.
Vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Suntikkan pertama untuk mengenalkan vaksin dan kandungan di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh.
Jokowi divaksin bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, Ketua IDI Daeng M. Faqih. Ada pula presenter Raffi Ahmad yang mewakili kalangan milenial.
Advertisement