BPBD: 2.138 Jiwa di 3 Kecamatan di Jember Terdampak Banjir

Warga yang rumahnya terendam banjir dengan ketinggian 1 meter juga sudah dievakuasi BPBD Jember ke tempat yang lebih aman.

oleh Maria FloraLiputan6.com diperbarui 06 Feb 2021, 20:03 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2021, 20:03 WIB
Evakuasi warga jember dari banjir akibat hujan (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Evakuasi warga jember dari banjir akibat hujan (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir kembali menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat, 5 Februari 2021 kemarin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat sebanyak 2.138 jiwa ikut terdampak.

"Banjir kembali menerjang kawasan selatan Jember yakni di Kecamatan Ambulu, Wuluhan, dan Tempurejo," kata Pelaksana tugas Kepala BPBD Jember M. Satuki di Jember, Sabtu (6/2/2021) dilansir Antara. 

Ia menjelaskan hujan yang turun dengan intensitas tinggi di Jember menyebabkan debit air beberapa sungai meningkat tajam dan meluap ke permukiman warga hingga merendam tujuh desa yang tersebar di tiga kecamatan tersebut.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5 

Di Kecamatan Ambulu yang terdampak banjir di Desa Ambulu, kemudian Desa Glundengan di Kecamatan Wuluhan, sedangkan di Kecamatan Tempurejo terdapat lima desa yakni Desa Sidodadi, Wonoasri, Curah Nongko, Curah Takir, dan Sanenrejo.

"Sebanyak 794 kepala keluarga (KK) atau 2.138 jiwa yang terdampak banjir yang menerjang di tujuh desa di kawasan Jember bagian selatan itu," jelas Satuki.

Warga yang rumahnya terendam banjir dengan ketinggian 1 meter juga sudah dievakuasi BPBD setempat ke tempat yang lebih aman. 

"Pemantauan dan patroli terus dilakukan di daerah terdampak banjir karena intensitas curah hujan di Jember diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari ke depan," kata Plt Kepala BPBD Jember ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Curah Hujan Masih Tinggi

BPBD pun mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap ancaman bencana banjir.

"Terutama yang tinggal di bantaran sungai, karena curah hujan diprediksi masih cukup tinggi berdasarkan data BMKG. Sehingga dikhawatirkan debit air sungai meningkat dan meluap ke permukiman penduduk," kata M Satuki.

Sebelumnya banjir menerjang tujuh kecamatan di Jember pada 12 Januari 2021. Ketujuh kecamatan itu yaitu Bangsalsari, Tanggul, Gumukmas, Puger, Ambulu, Tempurejo, dan Jenggawah.

Ada pun jumlah warga yang terdampak sebanyak 3.986 kepala keluarga. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kemudian banjir bandang menerjang di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Bedadung pada 29 Januari 2021. Banjir menyebabkan 411 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 13 desa/kelurahan yang berada di tujuh kecamatan di Jember terdampak. Sebanyak 77 rumah dilaporkan rusak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya