Katulampa Siaga III, Warga di Bantaran Ciliwung Diminta Waspada Banjir

BPBD menyampaikan air dari Bendung Katulampa akan tiba pintu Manggarai dalam waktu enam jam sampai sembilan jam ke depan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 07 Feb 2021, 20:12 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2021, 08:31 WIB
Bendung Katulampa siaga I, warga bantaran sungai diharap waspada. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Ilustrasi bendung Katulampa. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, melaporkan tinggi muka air di Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat berstatus siaga tiga atau waspada.

BPBD mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran kali untuk mewaspadai datangnya banjir.

Akun twitter @BPBDJakarta menyampaikan, peringatan dini potensi banjir pada Minggu (7/2/2021).

Air di Bendung Katulampa terus naik. Dijelaskan, pada pukul 04.00 WIB, tinggi muka air 50 centimeter, pada pukul 05.00 menjadi 70 centimeter, dan pada pukul 06.00 menjadi 120 centimeter.

"Kami BPBD DKI Jakarta menginfomasikan bahwa pada pukul 06.00 WIB ketinggian Bendung Katulampa 130 centimeter. Dimbau kepada warga di bantaran sungai agar waspada dan berhati hati terhadap bahaya banjir," ucap petugas BPBD," dikutip dari akun twitter BPBD Jakarta, Minggu (7/1/2021).

BPBD menyampaikan, air pada enam jam sampai sembilan jam ke depan akan sampai di pintu Manggarai.

 

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Wilayah Bantaran Ciliwung

BPBD meminta wilayah lintasan sungai Ciliwung untuk waspada yakni Balekambang, Bali Mester, Baru, Bidara Cina, Bukit Duri, Cawang, Cikok, Cililitan, Duren Tiga, Gedong, Jagakarsa, Kalibata, Kalisari, Kampung Melayu, Kampung Tengah, Kebon Baru Kebon Manggis, Lenteng Agung, Pal Meriam Pancoran, Pejaten Timur, Pengadegan, Rawajati, Srengseng Sawah, Tanjung Barat, dan Manggarai.

Adapun upaya yang telah dilakukan BPBD DKI Jakarta ialah dengan melakukan penyebaran informasi melalui media sosial dan pemberitahuan kepada camat serta lurah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya