Jalan Raya hingga Perumahan, Ini 5 Wilayah di Jakarta yang Terendam Banjir

Hujan yang turun sejak Minggu 7 Februari 2021 membuat sejumlah wilayah di DKI Jakarta terendam banjir.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 08 Feb 2021, 10:34 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2021, 10:34 WIB
20161004-Pejaten Banjir-Jakarta- Yoppy Renato
Hujan lebat di kawasan Jakarta Selatan pada Selasa (4/10), siang, meninggalkan genangan air di sejumlah jalan raya. Di Jalan Pejaten Raya Jaksel, banjir yang mencapai 50 cm menghambat aktivitas warga. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang terus mengguyur sejak Minggu, 7 Februari 2021 membuat beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir.

Misalnya sebagian badan jalan terendam genangan air dari luapan Sungai Ciliwung hingga membuat arus lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur tersendat, Senin pagi (8/2/2021).

Ketinggian genangan air itu mencapai 20 sentimeter pada sekitar pukul 06.00 WIB dan membuat lalu lintas di sekitar lokasi padat karena pengendara melaju dengan kecepatan rendah saat melintasi genangan air.

Tak hanya jalan raya, banjir juga merendam pemukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Sebagian warga memilih untuk meninggalkan rumah.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Begitu pula yang terjadi di Kelurahan Pejaten Timur, Kota Jakarta Selatan. Warganya mulai mengungsi akibat banjir.

"Pagi ini sudah 28 jiwa dievakuasi oleh personil #DamkarDKI dari Sektor IX Pasar Minggu. Dengan rincian 20 orang dewasa, 7 anak-anak dan 1 balita," info Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) DKI Jakarta dalam akun Instagram-nya @humasjakfire, Jakarta, Senin (8/2/2021).

Berikut sejumlah wilayah Ibu Kota yang terendam banjir akibat hujan terus mengguyur Jakarta dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jalan Jatinegara Barat

Arus lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat, Senin (8/2/2021) pagi, tersendat karena genangan banjir
Arus lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat, Senin (8/2/2021) pagi, tersendat karena genangan banjir. (Twitter @TMCPoldaMetro)

Arus lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, tersendat akibat sebagian badan jalan terendam genangan air dari luapan Sungai Ciliwung, Senin (8/2/2021). Ketinggian genangan air itu mencapai 20 sentimeter.

Sekitar pukul 06.00 WIB, arus lalu lintas di sekitar lokasi padat karena pengendara melaju dengan kecepatan rendah saat melintasi genangan air.

Genangan air dipicu luapan dari Sungai Ciliwung yang berada di sisi jalan tersebut. Air sungai merembes ke sejumlah saluran pembuangan air dan luber di badan jalan di Jalan Jatinegara Barat.

Selain itu, curah hujan yang tinggi juga mempengaruhi kondisi genangan air.

"Pagi ini debit air di Sungai Ciliwung juga lagi tinggi. Jadi air rembes lewat celah saluran ke jalan," kata pengendara sepeda motor, Bahrudin Harahap (45) seperti dilansir Antara.

Kendaraan seperti TransJakarta maupun angkot dan kendaraan pribadi masih bisa melintas walaupun air luapan sungai menutup lebih dari separuh badan jalan.

Sementara, pengendara lainnya memanfaatkan jalur bus untuk menghindari genangan air yang merendam jalan itu.

Sejumlah kendaraan nekat menerobos genangan air tersebut. Salah satunya Bahrudin. Akibat nekat menerobos genangan, dia terpaksa mendorong motornya karena mesin mati.

"Tinggi banget airnya. Saya kira aman. Ini mau ke bengkel dulu," kata Bahrudin.

 


Kampung Melayu

Luapan Kali Ciliwung Masih Menggenangi Jalan Jatinegara Barat
Anak-anak bermain air saat banjir menggenangi Jalan Jatinegara Barat, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Hujan yang terjadi kemarin malam membuat Kali Ciliwung meluap ke jalan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Dilaporkan oleh akun @jktinfo, badan jalan terendam air setinggi 15-30 sentimeter, seperti yang terlihat di ruas jalan Kampung Melayu.

Namun, tak menyurutkan niat pengguna jalan untuk tetap melintas. Dalam rekaman video, beberapa pengendara menerebos terjangan air.

"Senin (8/2) pantauan Kampung Melayu pada pagi hari ini. Bagi para pengguna jalan, harap gunakan jalur alternatif," tulis akun @jktinfo.

 


Pademangan

banjir-pademangan-130614b.jpg
Banjir Pademangan

Tak hanya di wilayah Jakarta Timur, ruas jalan di Jakarta Utara pun di warnai genangan air pada pagi hari ini. Namun, ketinggian air tak separah dibandingkan di Jakarta Timur.

Demikian yang dilaporkan TMC di ruas jalan Jalan Kampung Bandan Pademangan Ancol Jakut. Dia meminta pengendara meningkatkan kewaspadaan.

"07.17 Terjadi Genangan Air di Jl. Kampung Bandan Pademangan Ancol Jakut, saat ini masih bisa dilintasi kendaraan. Bagi Pengguna Jalan dihimbau agar berhati-hati," tulis akun @jktinfo.

 


Kebon Pala

Banjir Kiriman Rendam Permukiman di Kebon Pala
Warga membersihkan lumpur dan sampah saat banjir di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor itu masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Banjir merendam pemukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Senin (8/2/2021). Sebagian warga memilih untuk meninggalkan rumah.

Seorang warga, David Sibarani mengungkapkan ketinggian banjir di kawasan Kebon Pala berbeda-beda. Di tempatnya berdiri ketinggian sekitar 100 sentimeter sampai 120 sentimeter.

David kemudian mengirimkan rekaman video yang memperlihatkan kondisi di kawasan Kebon Pala. Terlihat beberapa warga berusaha menerobos banjir sambil menenteng sejumlah barang-barang. David menyebut, mereka sedang menyelamatkan diri dari terjangan banjir.

"Mereka ini pada melakukan evakuasi mandiri sebab di lokasi tak semua warga terangkut dengan kapal karet milik petugas," ucap dia saat dihubungi.

Namun demikian, David menyebut beberapa warga masih ada yang bertahan di kediamannya.

"Yang tetap di rumah rata-rata menghuni di bangunan bertingkat," ucap dia.

Selain air berwarna kecokelat-cokelatan, rekaman video juga memperlihatkan sampah-sampah rumah tangga mengapung.

 


Pejaten Timur

Banjir Kiriman dari Bogor Rendam Pejaten Timur
Seorang anak melintasi banjir yang menggenangi kawasan Pejaten Timur, Jakarta, Jumat (26/4). Banjir yang berasal dari luapan Sungai Ciliwung tersebut merendam ratusan rumah warga hingga kedalaman lebih dari satu meter. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sejumlah warga Kelurahan Pejaten Timur, Kota Jakarta Selatan, mulai mengungsi akibat banjir, Senin (8/2/2021). Banjir yang menggenangi wilayah ini disebabkan oleh hujan dan luapan Sungai Ciliwung.

"Pagi ini sudah 28 jiwa dievakuasi oleh personil #DamkarDKI dari Sektor IX Pasar Minggu. Dengan rincian 20 orang dewasa, 7 anak-anak dan 1 balita," info Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) DKI Jakarta dalam akun Instagram-nya @humasjakfire, Jakarta.

Petugas Damkar mulai mengevakuasi warga pukul 03.00 WIB tadi lantaran genangan banjir di wilayah Pejaten Timur akibat luapan Sungai Cilwiung semakin tinggi. Warga kemudian diungsikan ke Masjid Al Makmur, Gang Buntu, RT 17/RW 07.

Pukul 06.16 WIB, banjir mulai surut. Namun, petugas Damkar masih terus bersiaga di lokasi. Mereka juga terus mengimbau masyarakat untuk segera mengungsi.

"Aliran air Kali Ciliwung sudah mulai berangsur surut. Personel Rescue masih terus bersiaga dilokasi dan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mengungsi. 1 unit Light Rescue dan 2 unit perahu karet terus disiagakan dilokasi," info Damkar.

Jumlah warga yang dievakuasi oleh tim dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta akibat banjir di wilayah Pejaten Timur pun terus bertambah.

"Senin (8/2/2021) total sudah sebanyak 48 orang berhasil dievakuasi oleh personil Damkar DKI sampai pukul 08.00 WIB," tulis unggahan instagram @humasjakfire.


Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar?

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya