Terjebak Banjir, 30 Warga Cililitan Jaktim Dievakuasi Petugas Damkar

Warga yang terjebak banjir di kawasan Cililitan bertahan di lantai dua rumahnya sambil menunggu petugas yang akan mengevakuasi.

oleh Ika Defianti diperbarui 08 Feb 2021, 13:30 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi evakuasi korban banjir Jakarta
Ilustrasi - Petugas Pemadam Kebakaran mengevakuasi anak-anak korban banjir Jakarta dengan menggunakan ban. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek juga menyebabkan banjir di kawasan Cililitan, Jakarta Timur. Petugas dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta pun mengevakuasi warga yang terjebak banjir pada Senin (8/2/2021).

Hal tersebut berdasarkan unggahan akun instagram @humasjakfire. Dalam unggahan tersebut, terpantau sejumlah warga yang terjebak di lantai dua lantaran tempat tinggalnya di lantai satu terendam banjir.

"Sebanyak 30 jiwa terdiri dari 5 manula, 16 dewasa dan 9 anak-anak berhasil dievakuasi oleh personil rescue," bunyi unggahan tersebut.

Saat ini, sejumlah petugas masih terus mengevakuasi warga terdampak banjir di wilayah Jalan Cililitan Kecil RT 06 RW 07, Kelurahan Cililitan.

Petugas mengimbau agar warga yang mengalami keadaan darurat dapat menghubungi nomor yang tersedia. "Silakan menghubungi kami di nomor Call Center 112 atau datang langsung ke Pos Pemadam terdekat dari tempat tinggal," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Banjir Rendam 5 RW Kampung Melayu

Sudin SDA Kewalahan Bersihkan Sampah Bukit Duri
Petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) memunguti sampah-sampah yang tergenang saat banjir di kawasan Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Banjir tersebut akibat luapan sungai Ciliwung. (merdeka.com/magang/ Muhammad Fayyadh)

Sementara itu, kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur masih terendam banjir.

Lurah Kampung Melayu, Setiawan menyatakan banjir sudah mulai merendam kawasan tersebut sejak Minggu (7/2/2021) pukul 13.30 WIB.

"Kondisi awal tinggi air 10 centimeter. Tapi berdasarkan data hingga pukul 09.30 WIB (Senin, 8/2/2021) kedalaman banjir paling tinggi 275 centimeter," kata Setiawan saat dihubungi, Senin (8/2/2021).

Adapun warga yang terdampak banjir yakni berlokasi di RW 04, 05, 06, 07, dan 08. Saat ini ratusan warga telah mengungsi di sejumlah lokasi yang telah disediakan.

Lokasi pengungsian tersebut yakni aula kantor kelurahan, SDN Kampung Melayu, aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08, dan pos RW 07.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya