BPBD DKI: Total Pengungsi Banjir Jakarta Capai 1.029 Jiwa

Banjir Jakarta yang merendam 150 RT pada pekan kedua Februari 2021 ini dipicu luapan Sungai Ciliwung dan Kali Sunter.

oleh Ika Defianti diperbarui 08 Feb 2021, 17:30 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2021, 17:29 WIB
Banjir Hampir 2 Meter Rendam Kelurahan Rawa Jati
Seorang pria menaiki perahu karet saat menyusuri banjir yang melanda Jalan Bina Warga Rt 005/Rw 07 Kelurahan Rawa Jati, Jakarta, Senin (8/2/2021). Banjir setinggi 60-190 cm tersebut disebabkan oleh luapan air Sungai Ciliwung dan curah hujan Jakarta yang tinggi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto menyatakan, banjir di ibu kota terjadi di dua kota administrasi, yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Dia menambahkan, secara keseluruhan terdapat 48 RW yang terdampak banjir Jakarta.

"Untuk wilayah Jakarta Selatan, meliputi empat kecamatan dan tujuh kelurahan, di 17 RW dan 38 RT," kata Sabdo dalam keterangannya, Senin (8/2/2021).

Untuk ketinggian banjir mencapai 40-190 sentimeter. Saat ini, lanjut dia, jumlah pengungsi di Jakarta Selatan sebanyak 30 KK dengan total 304 jiwa.

"Sedangkan, untuk Jakarta Timur, meliputi 25 RW dan 112 RT dengan ketinggian 40-275 sentimeter," ucapnya.

Selanjutnya jumlah pengungsi di Jakarta Timur sebanyak 193 KK dengan total 725 jiwa.

"Sebanyak 14 lokasi pengungsian telah digunakan," ujar dia.

Dengan begitu, maka total pengungsi akibat banjir di dua wilayah Jakarta itu mencapai 1.029 jiwa. Sementara total wilayah yang terendam banjir yakni 42 RW dan 150 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Akibat Luapan Kali Sunter dan Ciliwung

FOTO: Banjir Lumpuhkan Jalan Jatinegara Barat
Warga berada di depan toko saat banjir menggenangi Jalan Jatinegara Barat, Jakarta, Senin (8/2/2021). Ketinggian air yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat mencapai setinggi paha orang dewasa, sehingga menyebabkan kemacetan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sementara itu, Sabdo menyatakan, banjir di Jakarta pada hari ini terjadi akibat luapan sejumlah sungai yang diguyur hujan deras sejak Minggu 7 Februari 2021.

"Tingginya curah hujan di hulu, menyebabkan luapan Kali Sunter dan Kali Ciliwung. Jadi, warga yang tinggal di sekitar Kali terdampak luapan tersebut," jelas Sabdo.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya