Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan alasan di Indonesia yang hingga saat ini angka positivity rate Covid-19 meningkat. Hingga per 13 Februari 2021, positivity rate nasional mencapai 35,53 persen dengan rata-rata 26,87 persen.
"Ingin kami sampaikan memang positivity rate tinggi khususnya di hari libur jumlah yang dites turun, akibatnya kasus terkonfirmasi juga turun dan positivity rate naik," kata Budi dalam siaran youtube kementerian kesehatan, Rabu (17/2/2021).
Baca Juga
"Jadi setiap saat-saat libur positivy rate kita naik. Jadi lonjakannya di sini memang liburnya yang panjang. Memang ini pun masih tinggi, angka positivity rate kisaran 20-an sekarang ini masih tinggi. Harusnya positivity rate yang bagus di bawah 5," tambahnya.
Advertisement
Pihak kemenkes pun sudah menganalisis terkait positivity rate yang meningkat. Hal tersebut disebabkan adanya lonjakan kasus terkonfirmasi positif di Indonesia.
"Memang kami amati adalah jumlah kasus turun, jumlah kasus positif harian turun," ungkapnya.
Â
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Libur Panjang
Budi pun menyontohkan tingginya positivity rate pada masa libur tahun baru 2021. Lalu disusul pada 10-11 Januari, 17-18 Januari, kemudian 31-1 Februari.
"Karena memang positivity jumlah kasus aktif dibandingkan jumlah testing. Karena setiap hari libur, jumlah testing kita turun, sehingga penyebutnya turun, dan positivity rate-nya naik. Kebetulan 4 hari terakhir ini karena liburnya agak panjang, maka positivity rate-nya naik terus," ungkap Budi.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement