Anies Rapat dengan Kapolda Metro dan Pangdam Jaya: Agar Penanganan Covid-19 Dibantu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini menghadiri rapat pimpinan bersama.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 18 Feb 2021, 15:59 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2021, 15:59 WIB
Jakarta bermasker
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran bersama Pangdam Jaya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencetuskan gerakan 'Jakarta Bermasker'. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini menghadiri rapat pimpinan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dengan agenda membahas penanganan Covid-19 di Ibukota.

Adapun rapat tersebut digelar di Polda Metro Jaya, Kamis (18/2/2021).

"Hari ini rapat penanganan Covid-19 di Jakarta. Jadi ini diperlukan untuk mensikronkan dan mendapat dukungan juga di lapangan. Tadi hadir semua Kapolres," kata Anies.

Dia menuturkan, rapat bersama ini digelar agar bisa menghasilkan kebijakan yang selaras khususnya terkait dengan testing dan tracing serta pemberian vaksinasi.

"Harapannya nanti sesudah ini, maka kebijakan kita di dalam penanganan Covid-19 bisa dibantu dan bisa lebih efektif," kata Anies.

Terkait vaksinasi Covid-19, Anies menuturkan tahap dua sudah berjalan dengan pedagang Pasar Tanah Abang dijadikan pilot project. Total sudah ada 1.500 pedagang disuntik vaksin Covid-19 dan 10.000 yang mendaftar.

"Mulai kemarin serempak Pasar Tanah Abang. Alhamdulillah lebih dari 1.400 hampir 1.500 orang sudah mendapatkan vaksin di komplek Tanah Abang dari sekitar 10.000 yang terdaftar," kata Anies.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bisa Jangkau Masyarakat

Anies mengatakan, saat ini jumlah vaksin masih terbatas. Dia berharap, ke depan vaksinasi tahap dua dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

"Nanti jangkauan lebih luas, kita perlu waktu dan kita berharap vaksin segera tiba. Sehingga tim vaksinasi bisa langsung memanfaatkannya," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya