Berstatus Siaga, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas ke Arah Barat Daya Pagi Ini

Merapi pada pukul 06.31 WIB hari ini mengeluarkan awan panas guguran dengan amplitudo 31 mm dan durasi 88 detik.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2021, 08:56 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2021, 08:56 WIB
Erupsi Gunung Merapi
Erupsi Gunung Merapi/ESDM.

Liputan6.com, Jakarta Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah selama periode pengamatan Rabu pukul 00.00 sampai 06.00 WIB mengeluarkan awan panas guguran dan lava pijar ke arah barat daya, ke arah hulu Kali Krasak dan Boyong.

Menurut pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), selama periode itu awan panas guguran Merapi diperkirakan meluncur sejauh 800 meter dan lava pijarnya meluncur sejauh 700 meter.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan persnya mengatakan bahwa Merapi pada pukul 06.31 WIB mengeluarkan awan panas guguran dengan amplitudo 31 mm dan durasi 88 detik.

"Tinggi kolom tak teramati karena puncak berkabut," kata Hanik seperti dilansir dari Antara, Rabu (24/2/2021).

Selama pengamatan, gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami 39 gempa guguran dengan amplitudo 4 sampai 30 milimeter selama 11 sampai 121 detik.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Status Siaga Merapi

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya