Meski di Bawah Tekanan, PDIP Dinilai Tetap Jadi Parpol yang Kokoh

Empat lembaga survei menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai politik yang paling diminati oleh rakyat.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2021, 14:07 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2021, 10:08 WIB
Suasana Pembukaan Rakernas dan HUT PDIP
Peserta mengibarkan bendera Merah Putih saat pembukaan Rakernas I dan HUT ke-47 PDI Perjuangan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020). Rakernas ini bertajuk 'Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional'. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Empat lembaga survei menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai politik yang paling diminati oleh rakyat. PDIP mengungguli Gerindra dan Golkar dengan marjin sangat jauh yang mencapai 14 persen dan 15 persen, seperti yang dirilis Parameter Politik.

"PDIP sementara masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi 25,1 persen disusul Golkar dengan 11,2 persen dan Gerindra 10,9 persen," demikian data rilis survei Parameter Politik, Selasa (23/2/2021).

Hasil survei Lembaga Survei Indometer menunjukkan elektabilitas PDIP masih teratas yakni 22,3 persen jauh mengungguli Gerindra 13,5 persen dan Golkar 8,3 persen. Termasuk hasil survei Litbang Kompas pun masih menempatkan PDIP sebagai partai yang paling dipilih oleh rakyat dengan 19,7 persen.

"Artinya, meskipun di bawah tekanan dugaan kasus korupsi, PDIP tetap dipilih oleh rakyat," kata Ninoy Karundeng, yang aktif sebagai pegiat media sosial di Jakarta, Rabu (24/2/2021).

Lebih lanjut, kata Ninoy Karundeng, upaya untuk membuat opini dengan mengaitkan kasus korupsi Bansos Juliari Batubara dengan petinggi PDIP, seperti Herman Hery dan bahkan Madam, ternyata gagal menggerogoti popularitas dan elektabilitas PDIP.

Berbagai hasil survei menunjukkan elektabilitas PDIP lebih tinggi, bahkan melebihi pencapaian dalam pemilu legislatif 2019, yang hanya 19,33 persen, dengan Gerindra dan Golkar dengan kisaran angka 12 persen.

Lembaga survei lain juga menempatkan PDIP sebagai partai yang dipilih oleh rakyat. Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil yang sama, yakni menempatkan PDIP sebagai partai teratas dengan 20,1%.

"PDIP 20,1%, Gerindra (11%), Golkar (8,3%), PKS (6,8%), PKB (6,7%), Demokrat (4%), Nasdem (2,5%), PAN (2,5%), PPP (1,5)," kata Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI, di Jakarta, Selasa (23/2/2021).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Konsisten Dukung Jokowi-Ma'ruf

ninoy
Pegiat media sosial Ninoy Karundeng. (Ist)

Tingginya elektabilitas PDIP, menurut Ninoy Karundeng, disebabkan oleh beberapa faktor, pertama, aktivitas para anggota legislatif PDIP yang turun ke masyarakat, sehingga PDIP tetap didukung oleh rakyat.

Kedua, konsistensi PDIP dalam mendukung kestabilan politik sebagai partai besar pengusung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

"Rakyat tahu kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta dukungan partai politik seperti PDIP, Gerindra, Golkar, sangat penting. Untuk itu ketiga partai tersebut masih menempati urutan teratas meskipun awalnya Gerindra adalah lawan politik Jokowi-Ma’ruf Amin," pungkas Ninoy.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya