Konvensi Capres 2024, NasDem Pertimbangan Nama Anies hingga Laiskodat

Partai Nasdem akan membentuk panitia konvensi Capres 2024 pada 2022 mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Feb 2021, 05:35 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2021, 05:35 WIB
Anies Baswedan Bertemu Surya Paloh
Gubernur DKI Anies Baswedan memenuhi undangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan antara Anies Baswedan dengan Surya Paloh tersebut sebatas silaturahmi dengan agenda makan siang bersama. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai NasDem akan membuat konvensi Calon Presiden (Capres) untuk Pilpres 2024. Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem, Willy Aditya mengungkapkan deretan tokoh yang dilirik NasDem untuk 2024.

Di antaranya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Mantan Gubernur NTB TGB Zainul Majdi, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

"Sejauh ini nama nama yang ada, ada Anies, ada Ridwan Kamil ada Khofifah, ada TGB, banyaklah ya, ada Herman Deru, Viktor Laiskodat, banyak lah kita punya stok nama baik dari dalam maupun dari luar," katanya lewat pesan singkat, Sabtu (27/2).

Menurutnya, nama-nama tersebut bakal menjadi pertimbangan NasDem. Dia bilang, pada tahun 2022 partainya akan membentuk panitia konvensi. NasDem juga terbuka dengan partai lain untuk berkoalisi.

"Jadi tidak hanya konvensi, tapi juga membangun koalisi dengan partai, sekarang ini syaratnya (presidential treshold) 20 (persen) kecuali nanti berbeda lagi," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Libatkan Masyarakat

Willy melanjutkan, elektabilitas tokoh-tokoh tersebut menjadi pertimbangan NasDem. Pihaknya juga melibatkan beberapa lembaga riset agar pilihan kandidat Capres dari NasDem menjadi keputusan yang objektif.

"Nanti tim panitia bersama kita akan inklusif juga melibatkan elemen masyarakat agar ini benar-benar menjadi tradisi politik yang baru, jadi tidak hanya gawe internal semata-mata partai NasDem," pungkasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya