Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyebut para pendiri partai berlambang bintang mercy tersebut mengecam adanya wacana Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilancarkan oleh Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Hal ini disampaikannya usai bertemu dengan para pendiri Demokrat, seperti Subur Budhisantoso, Umar Said, Wayan Sugiana, Ifan Pioh, Vera Rumangkang dan Steven Rumangkang. Kabar tersebut disampaikannya melalui akun media sosialnya di Instagram dan Twitter.
Baca Juga
"Para tokoh pendiri pun menegaskan mengecam gerakan GPK-PD apalagi KLB, justru mendukung penuh saya dan teman-teman pimpinan dan pengurus sah DPP hasil Kongres V, 15 Maret 2020 dalam mengemban amanah ini ke depan. Termasuk juga kepengurusan DPD dan DPC saat ini," kata AHY, seperti dikutip Rabu (3/3/2021).
Advertisement
Menurut dia, pertemuan tersebut sebagai inisiatif untuk mengklarifikasi oknum yang mengatasnamakan pendiri Demokrat dan meniadakan perananan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Pertemuan ini adalah inisiatif kami bersama untuk merespons gaduhnya pemberitaan akibat oknum-oknum yang mengaku-ngaku sebagai pendiri partai dan seolah-olah meniadakan peran Pak SBY sebagai pendiri dan penggagas Partai Demokrat, juga gerakan beberapa mantan kader dalam Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan--Partai Demokrat (GPK-PD)," tutur AHY.
Dalam diskusi tersebut, kata dia, apa yang disampaikan oknum GPK-PD terhadap peranan SBY sebagai pendiri Demokrat adalah tidak benar.
"Saya mendengar langsung dari para tokoh tersebut bahwa klaim-klaim yang disampaikan oleh oknum-oknum tersebut tidak benar. Pak SBY adalah tokoh pendiri dan penggagas Partai Demokrat. Tokohnya Demokrat ya Pak SBY. Bahkan, mereka menambahkan nama partai dan warna bendera partai pun semuanya adalah ide dan inisiasi Pak SBY," kata AHY.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bulan Maret 2021
Pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan mengklaim Kongres Luar Biasa (KLB) akan digelar bulan Maret 2021 ini.
"Bulan Maret, mungkin minggu pertama atau kedua. Tapi nanti H-3 kita akan beritahu dan ekspose," kata Hencky saat dikonfirmasi, Selasa (2/3/2021).
Meski menyatakan bulan Maret akan digelar KLB, dirinya masih tak mau mengungkapkan tempatnya.
"Belum saya ekspose juga. Tapi itu barang jadi, kesiapan kita sudah selesai," klaim Hencky.
Dirinya pun membantah tudingan DPP Partai Demokrat jika KLB yang digelar adalah ilegal.
"Kalau ilegal ya silahkan bicara dari sisi hukum ya. Kalau ilegal, kalian menetapkan AD/ART itu pun ilegal karena tidak diplenokan," kata Hencky.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement