Andi Arief Demokrat: Kami Sedang Memantau KLB

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyatakan pihaknya sedang memantau pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Sumatera Utara hari ini.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 04 Mar 2021, 15:34 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 15:34 WIB
Politikus Demokrat Andi Arief
Politikus Demokrat Andi Arief. (Liputan6.com/M. Radityo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyatakan pihaknya sedang memantau pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Sumatera Utara hari ini.

“Kami sedang memantau KLB,” kata Andi pada Liputan6.com, Kamis (4/3/2021).

KLB yang digelar Moeldoko cs itu, kata Andi, berkedok acara GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) dan digelar pada 4-6 Februari 2021 di Hotel di Kota Deli Serdang, Sumut.

“Setelah tim kami sampai di lokasi, meminta informasi ke reception menanyakan kegiatan Demokrat akan tetapi receptionist menjawab kegiatan Demokrat tidak ada, akan tetapi yang ada Kegiatan GAMKI ( Gerakan Angk Muda Kristen Indonesia) yang dilaksanakan 3 hari Kamis, Jumat & Sabtu,” bebernya.

“Seperti yang pernah kami sampaikan Pak Moeldoko akan menggunakan cara gila-gilaan yang penting ada KLB, tanpa izin majelis tinggi dan mengjkutsertakan peserta ilegal,” sambungnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tak Bisa KLB Tanpa Restu SBY

Andi lantas melampirkan bukti penerbangan pesawat Moeldoko menuju Sumatera Utara. “Mudah-mudahan Pak Jokowi dan Pak Mensesneg tidak tahu soal keberangkatan Pak Moeldoko ke Sumatera Utara dalam rangka mengambil alih kepemimpinan AHY di Partai Demokrat. Demikian juga Pak Prof @mohmahfudmd dan Pak Kapolri. Kami menemukan bukti tiket yang jatuh di bandara,” tandasnya.

Sebelumnya, Andi Arief menegaskan KLB tidak bisa dilakukan tanpa restu Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY)  sebagai Majelis Tinggi Demokrat. Untuk itu, kata Andi niat buruk para pengkudeta telah diantisipasi sejak lama.

"Majelis tinggi jadi penjaga ideologi sekaligus kontinuitas partai. Niat Jhoni Allen dan lain-lain sudah kita antisipasi lama," sebut Andi Arief.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya