238 Personel Polri Diterjunkan Amankan Laga Timnas U-23 Vs Tira Persikabo

Laga persahabatan antara Timnas U-23 dengan Tira Persikabo di SUGBK tidak boleh dihadiri penonton karena pandemi Covid-19.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 06 Mar 2021, 16:53 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2021, 18:42 WIB
Laga Uji Coba Timnas Batal Digelar
Kapolsek Tanah Abang Singgih Hermawan memberikan keterangan kepada awak media usai laga uji coba Timnas Indonesia U-23 melawan Tira Persikabo batal digelar karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian. (Foto: Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 238 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan laga persahabatan antara Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia melawan klub Tira Persikabo. Duel kedua tim akan tersaji pada, Jumat (5/3/2021) malam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menerangkan, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat telah menyusun skenario pengamanan yang akan diterapkan selama mengawal pertandingan uji coba antara Timnas U-23 kontra Tira Persikabo. 

"Kesiapan pengamanan dari Polres Metro Jakpus dan Polda Metro Jaya selama dua hari nanti, setiap pertandingan ada sekitar 238 kekuatan personel yang kita lakukan perbantuan penguatan pengamanan pada saat pertandingan tersebut," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (5/3/2021).

Sebelumnya, Yusri menyampaikan, pihaknya telah memberikan izin terkait penyelenggaran pertandingan persahabatan yang akan dilakoni Timnas U-23 pada Jumat, 5 Maret 2021 dan Minggu, 7 Maret 2021.

"Timnas U-23 melawan Tira Persikabo yang dilaksanakan hari ini pukul 19.00 WIB. Kemudian tanggal 7 Maret antara Timnas U-23 dengan Bali United. Jadi cuma dua yang diizinkan karena menyangkut uji coba Timnas U-23," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Catatan untuk Panitia

FOTO: Tak Dapat Izin dari Kepolisian, Laga Timnas Indonesia Vs Tira Persikabo Dibatalkan
Petugas kepolisian berjaga usai dibatalkannya laga uji coba Timnas Indonesia U-23 melawan Tira Persikabo. (Foto: Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Yusri menyampaikan, kepolisian sudah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara terkait adanya beberapa ketentuan yang harus dipatuhi dan ditaati oleh panitia di masa pandemi Covid-19.

Yusri menyebut, pertandingan tanpa dihadiri penonton atau suporter. Yusri juga mengatakan, orang yang berada di dalam stadion dibatasi jumlahnya, yakni tak lebih dari 272 orang.

"Pertama adalah pertandingan ini tidak disaksikan penonton di tempat. Jadi tanpa penonton atau suporter. Yang kedua, maksimal para pemain official dan perangkap pertandingan cuma 272 orang, termasuk di dalamnya unsur unsur dari pejabat terkait, media dan pengaman yang di dalam," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya