Pemkab Subang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus di Sumedang

Asep Nuroni mengatakan, pihaknya memanggung biaya fasilitas kesehatan para korban yang selamat dalam peristiwa kecelakaan bus di Sumedang, Jawa Barat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Mar 2021, 22:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2021, 22:00 WIB
Proses Evakuasi Korban Kecelakaan Bus Sumedang
Tim penyelamat mengevakuasi korban kecelakaan bus yang jatuh ke jurang di Kecamatan Wado, di Sumedang, Jawa Barat (10/3/2021). Bus pariwisata Sri Padma Kencana Nopol T 7591 TB tersebut terperosok ke jurang dalam keadaan terbalik. (BASARNAS via AP)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Subang, Asep Nuroni mengatakan, pihaknya memanggung biaya fasilitas kesehatan para korban yang selamat dalam peristiwa kecelakaan bus di Sumedang, Jawa Barat.

"Kami menanggung biaya perawatan korban, baik di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan yang terdekat di sana (Sumedang). Kita harus pastikan sampai mereka sembuh," kata dia seperti dilansir dari Antara, Kamis (11/3/2021).

Asep menuturkan, pihaknya sedang mengkaji anggaran guna membiayai fasilitas kesehatan para korban yang selamat dalam peristiwa kecelakaan bus tersebut.

Menurut dia, cerita korban yang selamat dari kecelakaan bus tersebut, rombongan hendak pulang ke Subang setelah berziarah dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

"Saat kecelakaan berlangsung. Namun nahas, saat melintasi Tanjakan Cae Wado, bus itu oleng hingga terjun ke jurang," kata Asep.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


29 Orang Meninggal

Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menyebutkan ada dua korban tambahan yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Dengan adanya tambahan dua korban meninggal dunia, sejauh ini total ada 29 orang yang meninggal dalam peristiwa itu.

Bus yang bernomor polisi T 7591 TB itu diketahui membawa sebanyak 66 orang penumpang.

Akibat kecelakaan yang terjadi pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB itu, hampir setengah penumpang dinyatakan meninggal dunia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya