Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga negara asing (WNA) menjadi korban pembunuhan di kediamanya di Serpong, Tangerang Selatan. Sang istri yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) ikut menjadi korban. Berita ini terpopuler pertama di top 3 news, Sabtu, 13 Maret 2021.
Sang suami sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Saat keduanya ditemukan, sekujur tubuh korban dipenuhi dengan luka bacok.
Sebelum pembunuhan terhadap pasangan pasutri tersebut terjadi, asisten rumah tangga (ART) dari WNA mengaku mendengar teriakan istri korban hingga dua kali dari dalam kamar.
Advertisement
Dia bahkan sempat kepergok salah satu pelaku ketika mencoba menyelamatkan diri.
Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua juga tak kalah menyita perhatian. Pada Jumat, 13 Maret kemarin, kelompok separatis ini menyandera Pesawat Susi Air berikut pilot dan penumpangnya di Kabupaten Puncak, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, KKB Papua tersebut berjumlah 30 orang. Aksi penyanderaan tepatnya terjadi di Distrik Wangbe. Baik sang pilot dan ketiga penumpangnya dilaporkan sehat dan mereka pun akhirnya dibebaskan.
Sementara itu dari Kabupaten Pandeglang, Banten, publik Tanah Air digegerkan dengan sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga tengah mandi bersama tanpa mengenakan sehelai baju pun di badan.
Belakangan diketahui, aksi tersebut dilakukan oleh kelompok Hakekok Balakasuta. Menurut Kementerian Agama (Kemenag), kelompok ini sempat muncul di Pandeglang pada tahun 2009. Disebut ritual yang dilakukan untuk membersihkan diri dari segala dosa agar menjadi lebih baik.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Sabtu, 13 Maret 2021:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Sebelum Ditemukan Tewas, Istri WNA di Tangerang Berteriak Mau Diapain Aing?
Sebelum ditemukan tewas bersimbah di dalam rumahnya di Jalan Merbabu Blok A No 3 Giriloka 2 RT 001/002 Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, istri WNA sempat berteriak dan terjadi keributan di dalam kamar, Jumat malam, 12 Maret 2021.
"Saksi yang juga asisten rumah tangga korban, sempat mendengar ada suara keributan dan teriakan korban dari dalam kamar majikannya," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (13/3/2021).
Teriakan tersebut berasal dari suara majikannya yakni istri korban bernama Naomi. 'Mau diapain aing?' Teriakan tersebut didengar saksi sebanyak dua kali dari dalam kamar WNA majikannya.
Setelah mendengar teriakan tersebut, saksi yang bernama Among langsung melarikan diri keluar rumah majikannya. Lalu, sempat kepergok pelaku dan meneriaki saksi.
Advertisement
2. KKB Sandera Pesawat Susi Air di Puncak, Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyandera sebuah pesawat Susi Air PK BVY berisikan seorang pilot dan tiga penumpang di Bandara Kabupaten Puncak, Papua. Aksi tersebut terjadi pada Jumat, 13 Maret 2021.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal memyampaikan, peristiwa bermula saat pukul 05.40 WIT, Pesawat Susi Air PK BVY yang dipiloti oleh Ian John Terrence Hellyer terbang dari Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika menuju Lapter Wangbe, Kabupaten Puncak.
Menurut Kamal, sekitar dua jam KKB menahan pesawat beserta pilot dan penumpangnya. Masuk pukul 08.00 WIT, negosiasi selesai dan akhirnya pesawat dilepas dari bendara Lapter Wangbe, Kabupaten Puncak menuju Timika.
"Dari keterangan pilot bahwa 30 orang KKB wilayah Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, terlihat membawa dua pucuk senjata laras panjang," jelas dia.
3. Ritual Mandi Bugil Aliran Hakekok Balakasuta dan Asal-usulnya
Belasan orang penganut aliran Hakekok Balakasuta melakukan ritual mandi bugil di sebuah penampungan air. Sontak, warga sekitar yang mengetahuinya heboh.
Beberapa mengabadikan momen itu ke video dan mengunggahnya ke media sosial. Alhasil, video tersebut viral.
Kementerian Agama (Kemenag) pun menunjuk penyuluh Agama Ciegeulis Kabupaten Pandeglang, Mahli Yudin, untuk mengedukasi penganut Hakekok Balakasuta.
"Itu dilakukan di tengah perkebunan kelapa sawit di Desa Karangbolong," kata Mahli, seperti dikutip dari situs resmi Kementeriang Agama Republik Indonesia, Sabtu (13/3/2021).
Dia mengatakan, ritual tersebut baru dilaksanakan satu kali. Ritual itu dilakukan guna membersihkan diri dari segala dosa dan menjadikan diri lebih baik.
Advertisement