Sambangi Istana Bogor, Rektor IPB Temui Jokowi Bahas Isu Pertanian

Arif mengaku pertemuan dengan Jokowi itu berlangsung hampir satu jam. Keduanya juga membahas soal isu-isu pertanian yang saat ini memang menjadi konsen pemerintah.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Mar 2021, 17:48 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2021, 17:48 WIB
Jokowi Beri Arahan di Rakornas Karhutla 2020
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Jokowi memperingatkan Polri dan TNI untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor Jawa Barat, Senin 15 Maret 2021.

Arif membantah pertemuan yang hanya dihadiri dirinya, Jokowi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung membahas soal reshuffle (perombakan) kabinet.

"Sama sekali tidak membahas kabinet," ujar Arif Satria yang disampaikan dalam acara IPB dan Almamater secara virtual, dikutip dari Dream.co.id, Selasa (16/3/2021).

Dia menjelaskan pertemuannya dengan Jokowi itu hanya membahas soal perkembangan terkini di IPB. Termasuk, apa saja program-program yang sudah dan akan dilakukan IPB University.

"Saya berkepentingan menjelaskan kepada Presiden. Meng-update IPB. Presiden harus tahu IPB sudah ngapain saja," jelas Rektor yang juga Pakar Kebijakan Kelautan dan Perikanan ini.

Arif mengaku pertemuan dengan Jokowi itu berlangsung hampir satu jam. Keduanya juga membahas soal isu-isu pertanian yang saat ini memang menjadi konsen pemerintah.

Sampai 50 menit bicara. Kami sama-sama mendiskusikan isu-isu pertanian, teknologi, pangan dan SDM pertanian," kata Arif.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Desain Kurikulum Kewirausahaan

Rektor IPB University, Arif Satria
Rektor IPB University, Arif Satria. Dok Kementan

Menurut dia, Jokowi sangat antusias mendengar informasi terkini terkait teknologi yang dimiliki IPB. Saat ini, IPB telah mempersiapkan desain kurikulum khusus untuk menyiapkan para calon entrepreneur atau wirausahawan.

"Ini kita buat by design. Presiden senang sekali. Oh, IPB sudah siap," ucap dia.

"Minggu depan ketemu lagi. Beliau beru tahu IPB punya teknologi begitu banyak," sambung Arif.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya