Liputan6.com, Jakarta Belajar online merupakan tantangan tersendiri bagi setiap orang. Mulai dari guru, murid, sampai pemerintah. Pasalnya, mengubah kebiasaan tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Tantangan tersebut, seperti penggunaan gadget sebagai media belajar, kuota untuk belajar, sampai kebiasaan berkegiatan online yang belum terbiasa. Namun, bagi generasi Z, melakukan aktivitas secara daring bukanlah hal baru.
Baca Juga
BTN Salurkan Kredit Rp356,1 T di Kuartal III-2024, Ditopang KPR dan DPK yang di Atas Rata-Rata Nasional
Dukung Kebijakan Pemerintah, Pertamina Patra Niaga Beri Harga Khusus Avtur di 19 Bandara
Menginspirasi Ribuan Pelari dari 23 Negara, Intip Highlight Kesuksesan OPPO RUN 2024 yang Tingkatkan Pariwisata Bali
Dilansir dari liputan6, menurut penelitian IBM Institute, 74 persen generasi Z (Gen Z) menghabiskan waktu luangnya untuk melakukan aktivitas online. Meskipun demikian, belajar secara daring tetap menjadi tantangan karena aktivitas ini baru diwajibkan ketika pandemi melanda.
Advertisement
Murid di luar daerah
Beberapa pelajar yang di luar daerah kini sudah cukup beradaptasi dengan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Smartphone merupakan media yang paling sering digunakan untuk belajar online. Setelah setahun PJJ berlalu, para pelajar luar daerah mampu mengikuti pelajaran secara online. Akan tetapi, jaringan internet yang stabil dan kebutuhan kuota internet seringkali masih menjadi kendala.
Bantuan Kuota Data Internet IM3 Ooredoo dari Pemerintah
Menjawab hal itu, Indosat Ooredoo membantu kegiatan PJJ. Dukungan tersebut adalah menyalurkan bantuan kuota data internet PJJ agar pelajar, guru dan pihak terkait di seluruh Indonesia bisa melakukan kegiatan belajar online dengan optimal.
Perusahan ternama itu menyalurkan Bantuan Kuota Data Internet yang terdiri dari PAUD akan mendapatkan kuota 7GB dan untuk siswa memperoleh kuota 10GB. Sementara untuk guru, kuota yang akan diberikan adalah 12GB, serta kuota 15GB untuk jenjang mahasiswa dan dosen.
Kuota utama yang diperoleh dapat digunakan kapan saja dan dimana saja selama 24 jam untuk mengakses internet, berbagai platform, dan aplikasi belajar online seperti Zoom, Microsoft Teams, Google Classroom, Sekolahmu, Ruangguru, Zenius, dan lainnya serta ke lebih dari 300 portal Pendidikan.
Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, mengatakan berkomitmen untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi dengan menyalurkan program Bantuan Kuota Data Internet tahap II dari pemerintah kepada siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.
“Untuk mendukung kelancaran program ini, kami telah memastikan peningkatan kualitas jaringan 4G kami di seluruh Indonesia, sehingga dapat membantu kelancaran proses belajar dan mengajar secara online dengan lebih baik lagi. Kami percaya bahwa dalam kondisi apapun, kita harus memastikan anak-anak dan generasi muda kita tetap mendapatkan haknya untuk dapat belajar dengan baik dan lancar,” ujar Vikram Sinha.
Nah, bagi kamu yang ingin mendapatkan Bantuan Kuota Data Internet pada program Kuota Bantuan Pemerintah tahap II dapat dicek di *123*075#, aplikasi myIM3, melalui akun Official Whatsapp IM3 Ooredoo di bit.ly/im3whatsapp, atau mengunjungi im3ooredoo.com/bantuankuotainternet. Serta dapat juga mengakses situs Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2021 milik Kemendikbud di https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id
(*)