Liputan6.com, Jakarta Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina Mulyono memastikan pasca terbakaranya kilang minyak Balongan tidak ada masalah. Dia memastikan saat ini pihaknya tengah menunggu api padam.
"Jadi masalah normal saja , jadi produksi begitu kebakaran sudah bisa tertangani kilang langsung bisa beroperasi, jadi tidak ada masalah dengan kilang," yakin Mulyono saat jumpa pers daring, Senin (29/3/2021).
Menurut Mulyono, pemadaman pasca-kejadian kebakaran dini hari tadi bisa berlangsung dengan estimasi lima hari.
Advertisement
"Kita sambil menunggu pemadaman kira-kira 4-5 hari," jelas dia.
Akibat kebakaran terkait, Mulyono menyatakan Kilang Balongan kehilangan produksi suplai sebanyak 400 ribu barel. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Mulyono mengatakan akan ada suplai dari kilang lain untuk menutup hal tersebut.
"Jadi itu akan disuplai dari kilang Cilacap karena bisa dinaikan produksinya sampai 300 ribu barel, dari Cilacap nanti dibawa kapal disuplai langsung dari Tanjung Priok, jadi tidak masalah," kata dia menandasi.Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Warga Sekitar Mengungsi
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kasie Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Indramayu Suyanto menyebut pihaknya terus berupaya memadamkan api kebakaran Kilang Minyak Balongan PT Pertamina (Persero).
Suyanto memastikan api sudah bisa dikendalikan oleh pihaknya meski belum padam.
"Api belum padam, tapi sudah terkendali," ujar dia saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (29/3/2021).
Akibat kebakaran Kilang Minyak Balongan ini, ratusan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mereka yang mengungsi merupakan warga dari Desa Balongan yang merupakan lokasi paling dekat dengan tempat kejadian.
Advertisement