4 Terduga Teroris Ditangkap di Bekasi dan Condet, Ini Peran Mereka

Dalam meramu bahan peledak, Fadil menyebut, kedua terduga teroris mengganti dengan istilah takjil. AJ dibantu oleh ZA selama membuat bahan peledak.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 29 Mar 2021, 20:08 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2021, 20:07 WIB
Tim Gegana Polri Amankan Barang Bukti di Rumah Milik Terduga Teroris
Tim Gegana mengamankan barang bukti dari penggerebekan rumah milik terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta, Senin (29/3/2021). Barbuk antara lain 5 bom aktif dan jenis bom sumbu yang siap digunakan, 5 toples bahan peledak serta bom yang siap digunakan seberat 1,5 kg. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Densus 88 Antiteror bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap empat terduga teroris di Bekasi dan Jakarta. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikan penjelasan terkait peran masing-masing terduga teroris.

"Hari ini Satgas wilayah Densus 88 Antiteror DKI Jakarta jajaran Polda Metro Jaya telah melakukan upaya-upaya penangkapan di dua tempat yakni Desa Sukasari Kabupaten Bekasi dan Condet, Jakarta Timut telah ditangkap empat orang," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Senin (29/3/2021).

Fadil menerangkan, tiga terduga teroris yakni ZA (37), BS (43), AJ (46), dan diamankan Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Fadil menyebut, peran ZA adalah pemasok bahan baku dan bahan peledak.

"ZA membeli bahan baku dan bahan peledak seperti aseton, hidroclorid acid, termometer, dan aluminium powder," ucap dia.

Sementara, BS menjalankan instruksi disampaikan oleh ZA untuk meramu zat kimia menjadi bahan peledak.

"BS mengetahui pembuatan handak (bahan peledak) dan cara membuat handak (bahan peledak)," ujar dia.

Fadil menyebut, BS yang telah memahami cara pembuatan bahan peledak mengajarkan ke AJ.

Dalam meramu bahan peledak, Fadil menyebut, kedua terduga teroris mengganti dengan istilah takjil. Di sini AJ dibantu oleh ZA selama membuat bahan peledak.

"Mereka mengistilahkan dengan takjil. Setelah dicampurkan yang akan menghasilkan bom dengan ledakan besar," ucap dia.

Tak cuma merakit bom, AJ dan ZA serta BS beberapa kali mengadakan pertemuan. Kaitannya dengan aksi teror.

"Mereka bertemu dalam rangka mempersiapkan aksi teror dengan menggunakan bahan peledak," ujar Fadil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Peran Penting 1 Terduga Teroris di Condet

Sedangkan, satu tersangka lain inisial HH (56) ditangkap di Condet, Jaktim. Fadil menyebut, perannya sangat penting. Selain sebagai penyandang dana, HH juga memberikan tutorial merangkit bom dalam bentuk video.

"Dia yang merencanakan mengatur taktis dan teknis bersama ZA. Hadir dalam beberapa pertemuan untuk memprsiapkan kegiatan-kegiatan amaliah ini. Dia membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepada tiga tersangka lainnya," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya