Pasca-Penyerangan Mabes Polri, Polda Metro Jaya Perketat Pengamanan

Polda Metro Jaya bahkan menutup total akses masuk bagi masyarakat umum usai terjadinya serangan teroris di Mabes Polri.

oleh Muhammad Ali diperbarui 01 Apr 2021, 06:22 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2021, 06:22 WIB
Polda Metro Jaya
Gedung Mapolda Metro Jaya

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya memperketat pengamanan di semua markas komando kepolisian yang ada di wilayah hukumnya menyusul terjadinya serangan teroris di Mabes Polri.

"Semua mako (markas komando) kepolisian Polda Metro Jaya kita perketat pengamanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu 31 Maret 2021.

Yusri menjelaskan pengetatan pengamanan akan dimulai dari pemeriksaan terhadap setiap orang yang datang ke Polda Metro Jaya hingga penjagaan akses oleh personel bersenjata lengkap.

"Kita antisipasi kejadian di Mabes Polri. Kita tingkatkan pengamanan dengan menggunakan anggota bersenjata dan 'body check' di setiap pintu. Jadi semuanya kita lakukan pemeriksaan. Ini upaya preventif," ujar Yusri seperti yang dikutip dari Antara.

Polda Metro Jaya bahkan menutup total akses masuk bagi masyarakat umum usai terjadinya serangan teroris di Mabes Polri. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Bolehkan Kendaraan Dinas

Petugas yang berjaga hanya memperbolehkan personel polisi dan kendaraan dinas kepolisian untuk memasuki Polda Metro Jaya.

Masyarakat umum tidak diperkenankan masuk ke Polda Metro Jaya dan petugas yang berjaga meminta masyarakat yang tengah antre di depan gerbang untuk kembali pada Kamis pagi.

Sebelumnya, sekitar pukul 16.30 WIB terduga teroris yang mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri.

Terduga teroris tersebut sempat menodongkan senjata api kepada aparat yang sedang bertugas di sekitar gerbang Mabes Polri. Pelaku tewas setelah peluru aparat kepolisian mengenai tubuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya