Menag Yaqut Minta Perayaan Jumat Agung dan Paskah Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Menag Yaqut mengingatkan, perayaan Jumat Agung dan Paskah tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

oleh Muhammad Ali diperbarui 01 Apr 2021, 23:14 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2021, 23:14 WIB
Menag Paparkan Skema Pelaksanaan Haji Tahun 2021
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021). Rapat kerja tersebut membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 M dan vaksinasi jemaah haji. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Kristiani untuk tetap bersyukur atas penyertaan dan perlindungan yang Maha Kuasa. Dia mengungkapkan, perayaan Jumat Agung dan Paskah adalah pengingat serta dorongan bahwa Kristus senantiasa mencintai dan memelihara seluruh dunia.

"Juga mengatasi kematian dengan kehidupan, menaklukan ketakutan dan ketidakpastian dengan harapan," kata Menag dalam rekaman video yang diterima, Kamis (1/4/2021).Menag Yaqut mengingatkan, perayaan Jumat Agung dan Paskah tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Situasi ini bukan hanya dirasakan umat kristiani di Indonesia saja, melainkan telah mempengaruhi seluruh sendi kehidupan umat manusia di dunia.

"Situasi pandemi Covid-19 ini tentu akan mempengaruhi cara kita dalam merayakan Jumat Agung dan Paskah," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Saat ini, lanjut Menag, pemerintah telah melaksanakan program vaksinasi. Kendati demikian, Ia mengimbau kepada seluruh umat Kristiani agar tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk melindungi kehidupan diri sendiri dan orang lain.

"Meski ibadah Jumat Agung dan Paskah dilaksanakan dengan cara sederhana, namun tidak mengurangi suka cita kita antara satu dengan lainnya. Mari tetap jaga protokol kesehatan agar kita terhindar dar penyebaran covid-19," ujar dia.

"Selamat merayakan Jumat Agung dan Paskah bagi Umat Kristiani di seluruh Indonesia," demikian Menag Yaqut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya