Polisi: Terduga Pelaku Pembakar Pria Hidup-Hidup Diduga Masih Tetangganya

Ady menyebut sejauh ini, pelakunya teridentifikasi hanya satu orang.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 02 Apr 2021, 11:21 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2021, 11:21 WIB
Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)
Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)

Liputan6.com, Jakarta - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Unit Reskrim Polsek Cengkareng sedang memburu pelaku yang membakar M (40), yang kini telah meninggal dunia. Korban dibakar di depan rumahnya, Jalan Bangun Nusa Gang Mushola RT 003 /003, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin, 22 Maret 2021 sekira pukul 23.00 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo menerangkan, identitas terduga pelaku telah dikantongi. Ady menjelaskan, hubungan antara terduga pelaku dengan korban adalah tetangga.

"Memang pelaku adalah tetangga dekat korban yang jarak tidak terlalu jauh dari rumah korban," kata dia di Jakarta Barat, Jumat (2/4/2021).

Ady menyebut sejauh ini, pelakunya teridentifikasi hanya satu orang. Pada kesempatan itu, Ady meminta doa agar anggota Satreskrim Polres Metro Jakbar bisa segera membekuk pelaku. 

"Sementara pelakunya satu orang. Mohon doanya mudah-mudahan kita bisa segera tangkap pelakunya," tandas dia.

Sebelumnya, Seorang pria dibakar hidup-hidup sepulang bekerja. Mirisnya, pembakaran ini terjadi di depan rumahnya sendiri. 

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold menjelaskan, peristiwa ini terjadi di Jalan Bangun Nusa Gang Mushola RT 003 /003, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin, 22 Maret 2021 sekira pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh istrinya, korban M (40) dihampiri oleh pelaku saat berada di depan rumah.

"Korban baru pulang bekerja, saat itu masih berada di depan rumahnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (30/3/2021).

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Siram Cairan Bensin

Tanah Abang Blok C Terbakar
Garis polisi terpasang di salah satu kios Blok C Pasar Tanah Abang usai terjadinya kebakaran di Jakarta, Senin (22/4). Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api pada kebakaran yang terjadi di lantai 3 pasar tersebut. (merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Arnold tak menjelaskan secara rinci maksud kedatangan pelaku. Menurut dia, saat itu juga pelaku langsung menyiram cairan bensin ke tubuh korban. Tak cuma itu, pelaku juga menyulutkan api pada bagian baju.

"Pelaku menyalakan korek dan disulutkan ke baju korban," ujar dia.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh. Korban dinyatakan meninggal dunia setalah menjalani perawatan selama 10 hari di RSUD Cengkareng.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya