Bongkar Praktik Filler Payudara Abal-Abal, Polres Jakbar Tangkap 1 Pelaku

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut, STR bukanlah seorang dokter, tapi berani membuka praktik filler payudara.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 05 Apr 2021, 20:36 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2021, 20:32 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat membongkar praktik filler payudara abal-abal. Seorang wanita berinisial STR dibekuk.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut, STR bukanlah seorang dokter. Tapi, berani membuka praktik filler payudara.

Arsya menyebut, sejauh ini sudah ada dua wanita yang sebagai korban. Dia adalah T dan D. Mereka mengaku mengalami infeksi pada bagian payudara.

"Payudaranya mengeluarkan cairan dan nanah pascamenjalani filler payudara. D dan T akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Barat," kata Arsya dalam keterangan tertulis, Senin (5/4/2021).

Arsya menyebut STR ditangkap polisi di rumahnya kawasan Pondok Pucung, Tangerang Selatan pada Senin (5/4/2021). Penangkapan itu, dipimpin langsung oleh Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri.

"Benar kami baru saja menangkap pelaku penyuntik filler di Pondok Pucung, Tangsel," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Barang yang ditemukan saat penggeledehan

Sementara itu, AKP Fahmi menjelaskan saat dilakukan penggeledahan, pihaknya mendapati barang bukti alat anestesi, alat sisa suntikan, dan beberapa botol filer.

"Nanti akan kita sampaikan secara detail saat rillis yang akan disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya