Pencuri Onderdil Mobil Hasil Derekan Dishub Terpergok Petugas saat Beraksi di Parkiran IRTI

Sebuah rekaman video memperlihatkan seorang pria mencoba mencopot onderdil mobil sedan yang terpakir di IRTI Monas. Namun, aksinya itu terpergok petugas Dinas Perhubungan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 13 Apr 2021, 10:22 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2021, 10:22 WIB
Sistem Parkir Irti Monas Akan Dirombak
Pengendara mobil saat membayar parkir di kawasan IRTI Monas, Jakarta, Selasa (26/5/2015). UPT Parkir Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah rekaman video memperlihatkan seorang pria mencoba mencopot onderdil mobil sedan yang terpakir di IRTI Monas. Namun, aksinya itu terpergok petugas Dinas Perhubungan.

Dalam rekaman berdurasi 44 detik itu nampak pemuda berkaos dan celana pendek diminta keluar dari kolong mobil. Pemuda itu dicecar sejumlah pertanyaan.

"Ngapain kamu di situ," tanya petugas Dishub, Selasa (13/4/2021).

Pria itu pun nampak ketakutan dan terus berkilah tidak melakukan apa-apa. "Tidak pak, saya tidak ngapa-ngapain. Pemulung saya pak," ucap pria itu.

Pria itu pun terus mencari celah untuk melarikan diri. Selang berlama, pria itu pun kabur dengan melompat pagar. Aksi kejar-kejaran tak terhindarkan.

Dalam keterangan, pengunggah video menginformasikan video direkam di Parkiran IRTI Monas.

Saat dikonfirmasi Kepala UPK Monas, Isa Sanuri, membenarkan adanya dugaan pencurian onderdil mobil pada Senin (12/4/2021).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diserahkan ke Polisi

Isa menerangkan, pelaku berupaya mencopot onderdil mobil yang terpakir. Isa menyebut yang disasar adalah mobil-mobil hasil derekan petugas Dishub. Pelaku pun langsung diamankan saat itu juga.

"Itu disimpan sementara di IRTI karena parkiran IRTI dikelola oleh UPT Perparkiran Dishub," ujar Isa saat dihubungi wartawan, Selasa (13/4/2021).

Menurutnya, pelaku telah diserahkan ke aparat kepolisian setempat. Sejauh ini, diketahui pelaku tunggal.

"Yang baru ketahuan satu orang, untuk jumlah pastinya masih dalam pengembangan dari yang berwajib," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya