Cegah Tawuran Saat Ramadan, Polda Metro Jaya Gencarkan Patroli Media Sosial

Yusri menerangkan, upaya lain yang dilakukan pihak kepolisian dalam mencegah tawuran yakni patroli ke daerah rawan tawuran, seperti Jaktim, Depok, Jaksel.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 15 Apr 2021, 18:20 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2021, 18:20 WIB
Tawuran Warga di Awal Ramadan hingga Tutorial Hijab untuk Ngantor
(ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menggencarkan patroli media sosial untuk mengantisipasi tawuran antarkelompok yang berpotensi terjadi selama Ramadan. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyampaikan, tawuran menjadi salah satu kasus yang mendapat perhatian khusus pihaknya selama Ramadan.

"Kami patroli preventif terhadap kemungkinan terjadinya tawuran," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (15/4/2021).

Yusri menyebut, kedua kelompok biasanya saling pancing di media sosial. Oleh karena itu, kepolisian bakal mengintensifkan patroli media sosial guna mencegah kedua kelompok melakukan pertemuan hingga berujung pada tawuran.

"Sistem tawuran yang biasa mereka lakukan biasanya memancing untuk mengajak kelompok lain melalui medsos. Ini kemudian kita lakukan patroli di dunia maya virtual police yang kita kedepankan untuk menemukan hal-hal tersebut. Kita selidiki dan kita lakukan penindakan," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Patroli

Yusri menerangkan, upaya lain yang dilakukan pihak kepolisian dalam mencegah tawuran yakni patroli ke daerah rawan tawuran, seperti Jaktim, Depok, Jaksel.

"Kami akan tindak tegas apapun yang sifatnya kerumunan apalagi tawuran. Kami sampaikan ke wilayah untuk lebih masif lagi patroli," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya