Radhar Panca Dahana Meninggal Dunia Usai 20 Tahun Melawan Gagal Ginjal

Penyair Noorca Marendra Massardi mengaku amat kehilangan sosok Budayawan, Radhar Panca Dahana.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 22 Apr 2021, 23:08 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2021, 23:07 WIB
Radhar Panca Dahana
Radhar Panca Dahana

Liputan6.com, Jakarta - Penyair Noorca Marendra Massardi mengaku amat kehilangan sosok Budayawan, Radhar Panca Dahana.

Noorca mengaku mendapat kabar dari Radhar Tri Baskoro bahwa sahabatnya dipanggil Sang Khalik pada Kamis 22 April 2020 sekira pukul 20.00 WIB.

Noorca mengaku sangat mengenal dekat Radhar. Pertemanan keduanya sudah terjalin sejak 40 tahun silam.

"Saya bersahabat dengan Radhar sudah 40 tahun sejak dia masih kecil. Saya sudah anggap seperti adik saya sendiri," kata dia saat dihubungi, Kamis (22/4/2021) malam.

Noorca mengaku kagum dengan sosok Radhar Panca Dahana yang bisa terus berkarya dan memperjuangkan hidup para seniman di tengah kondisinya yang sedang mengindap gagal ginjal. Noorca menilai, Radhar memiliki semangat juang yang tinggi.

"Dia bisa bertahan untuk hidup melawan penyakitnya gagal ginjal, selama 20 tahun terakhir, dia berjuang dengan itu dan tetap semangat, tetap berkarya, tetap bikin tulisan, tetap bikin pentas, tetap aktif memperjuangkan para seniman, memberikan penghargaan kepada tokoh para teater senior berbagai cara dan upaya dia lakukan dan tidak pernah mengenal lelah," ujar dia.

Kepedulian terhadap seniman pun tak perlu diragukan. Noorca mengungkapkan, Radhar Panca Dahana adalah sosok budayawan yang sangat istimewa, dia memiliki jaringan yang sangat luas baik itu di kalangan seniman, budayawan sampai kalangan politisi.

"Saya kira dia punya jaringan yang tidak dimiliki para seniman lain. Temennya banyak sekali, politisi budayawan, seniman yang senior maupun junior," ujar dia.

Noorca mengungkapkan cita-cita yang betul-betul diwujudkan oleh sahabatnya itu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Cita-Cita Radhar

Menurutnya, Radhar ingin seniman Indonesia mendapatkan perhatian dari negara. Hal itulah yang terus diperjuangkan hingga saat ini.

"Selama ini dia coba berbagai jalur. Itu yang belum terwujud dan sulit lah kalau satu orang memperjuangankan itu karena untuk perhatian pemerintah harus melalui mekanisme lain seperti DPR," papar dia.

Noorca menyampaikan, terakhir berkomunikasi dengan Radhar dua hari lalu melalui sambungan pesan singkat. Saat itu, Noorca mengirimkan beberapa buah foto lama dan mendapatkan balasan dari Radhar.

"Saya beberapa hari lalu masih kirim-kirim WhatsApp ke dia kirim foto-foto lama saya dan dia kasih komentar wah ini ini foto bersejarah," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya