Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402, KRI Kejar Titik Magnet di Perairan Bali

Achmad Riad mengatakan, tim yang melakukan pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 menemukan titik magnet yang cukup kuat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 23 Apr 2021, 11:16 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2021, 11:16 WIB
Wujud Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak
Foto yang dirilis 21 April 2021 kapal selam KRI Nanggala 402 berangkat dari pangkalan angkatan laut di Surabaya. KRI Nanggala-402 dibuat tahun 1977 di Howaldtswerke Deutsche Werft (HDW) Jerman. (Handout/Indonesia Military/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan, tim yang melakukan pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 menemukan titik magnet yang cukup kuat, yang diharapkan menjadi titik terang.

Dia menuturkan hal ini ditemukan oleh KRI Pulau Rimau yang menemukan di kedalaman 50-100 meter melayang. Adapun, ini langsung ditindaklanjuti oleh KRI Rigel.

"(Titik magnet yang ditemukan) tidak berubah dan akan dikejar itu. Mudah-mudahan itu menjadi titik terang," kata dia saat memberikan keterangan di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (23/4/2021).

Riad berharap, KRI Rigel bisa mencapai titik tersebut pada siang atau sore hari ini. Sehingga pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 bisa dimaksimalkan.

"Sehingga langsung bisa established atau membangun dan merencanakan kegiatan pencarian lebih detail," ungkap Riad.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Memantau Langsung

Riad juga menyampaikan, Panglima TNI, KSAL dan Kapolri direncanakan siang ini mengikuti proses pencarian secara langsung.

"Mudah-mudahan nanti kalau KRI Rigel merapat, beliau akan melihat langsung dari KRI Rigel seperti pada saat kita melakukan pencarian Sriwijaya Air kita bisa melihat sonar bawah laut, hasilnya seperti apa nah ini mudah-mudahan bisa memberikan gambaran jelas," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya