Alas Salat Kru hingga Pelurus Torpedo KRI Nanggala 402 Ditemukan Bersamaan dengan Oli

TNI Angkatan Laut (AL) menemukan serpihan dan barang milik kapal selam KRI Nanggala 402. Serpihan itu telah ditemukan oleh tim pencari bersamaan dengan ditemukannya tumpahan oli.

oleh Rita AyuningtyasAdy AnugrahadiFachrur Rozie diperbarui 24 Apr 2021, 17:06 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2021, 16:02 WIB
Wujud Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak
Foto yang dirilis 21 April 2021 kapal selam KRI Nanggala 402 berangkat dari pangkalan angkatan laut di Surabaya. KRI Nanggala-402 dibuat tahun 1977 di Howaldtswerke Deutsche Werft (HDW) Jerman. (Handout/Indonesia Military/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - TNI Angkatan Laut (AL) menemukan serpihan dan barang milik kapal selam KRI Nanggala 402. Serpihan itu telah ditemukan oleh tim pencari bersamaan dengan ditemukannya tumpahan oli.

"Telah ditemukan beberapa kepingan yang diyakini bagian atau komponen dari kapal selam KRI Nanggala 402," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yugo Margono dalam jumpa pers, Sabtu (24/4/2021).

"Ditemukan bersamaan saat ditemukan oli," lanjut dia.

Serpihan dan barang milik KRI Nanggala 402 itu antara lain matras atau alas yang ada di kapal selam tersebut.

"Ini alas yang biasa dipakai ABK KRI untuk salat," kata Yugo.

Selain itu, tim menemukan pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, grace atau pelumas periskop, sponge dan oli.

"Yang tengah ini pembungkus pipa pendingin, 2012 KRI Nanggala 402 pernah diperbaiki di Korea Selatan. Botol orange itu adalah grace untuk melumaskan periskop kapal selam," tutur Yugo.

"Sponge press room, harusnya lebar bentuknya lebar tapi ini ditemukan sudah kecil-kecil," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dipastikan Bagian dari KRI Nanggala 402

Yugo meyakini serpihan tersebut milik kapal selam KRI Nanggala 402. Dia mengatakan, barang ini bukan barang yang biasa dimiliki oleh kapal lain. Selain itu, dipastikan tidak ada kapal melintas di permukaan.

Keyakinan itu diperkuat dengan keterangan para ahli dan prajurit TNI mantan awak kapal selam KRI Nanggala 402.

"Barang-barang ini tidak dimiliki kapal lain, dan di radius 10 mil tidak ada kapal yang melintas. Berdasarkan keterangan ahli dan para mantan awak kapal selam, diyakini ini adalah barang KRI Nanggala," kata Yugo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya