Liputan6.com, Jakarta Jumlah pasien covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, berkurang 63 orang, apabila dibandingkan dengan angka pada sebelumnya. Demikian hal itu dikatakan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6 dan 7 (bangsal perawatan) sebanyak 1.593 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 1.656 orang. Ada pengurangan jumlah pasien rawat inap sebanyak 63 orang," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Minggu (25/4/2021).
Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai dengan 25 April 2021, atau dalam periode lebih dari satu tahun, jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet mencapai 80.929 orang.
Advertisement
Pasien sejumlah itu, 78.444 pasien COVID-19 telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 805 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.
Sejauh ini, Kepala Penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat jumlah pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun sebanyak 87 orang.
Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.
"Pasien rawat inap ada 233 orang, di antaranya 89 orang pria dan 144 perempuan. Sebanyak 233 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang dikutip dari Antara.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Penambahan di RSKI Pulau Galang
Kepala Penerangan Kogabwilhan I TNI itu juga mencatat ada penambahan jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang, yaitu dari 211 pasien pada Sabtu menjadi 233 orang, Minggu.
"Ada penambahan sebanyak 22 orang," kata dia menambahkan.
Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 25 April 2020, RSKI Pulau Galang telah menerima total 13.011 pasien. Dari jumlah itu, 5.439 pasien telah dinyatakan sembuh, 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan 7.297 pasien suspek telah selesai menjalani perawatan.
Sejauh ini, RSKI Pulau Galang belum melaporkan adanya korban jiwa akibat COVID-19 dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun.
Advertisement