Masyarakat Kota Bekasi Dilarang Open House Idul Fitri 2021

Seluruh masyarakat diminta untuk kembali ke rumah masing-masing usai melaksanakan salat Id.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 01 Mei 2021, 20:05 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2021, 20:05 WIB
20170125-Pemprov Hibahkan 20 Ribu Lampu Jalan Bekas ke Pemkot Bekasi-Jakarta
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat penyerahan hibah lampu penerangan jalan (armature) di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/1). Pemprov DKI menghibahkan 20 ribu armature lampu penerangan jalan umum bekas kepada Pemkot Bekasi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, melarang kegiatan open house pada hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H. Keputusan tersebut tertuang dalam surat edaran Wali Kota Bekasi Nomor 451/3360-SETDA.Kessos.

Larangan ini dibuat dan diberlakukan dalam rangka Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB). Hal ini sebagai upaya melindungi aparatur pemerintah dan masyarakat dari resiko penularan virus Covid-19 di masa pandemi.

"Diharapkan dengan adanya pelarangan ini, masyarakat mematuhi dan menjaga protokol kesehatan yang berlaku," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen dalam keterangannya, Sabtu (1/5/2021).

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan halal bihalal di tempat ibadah. Seluruh masyarakat diminta untuk kembali ke rumah masing-masing usai melaksanakan salat Id.

Kegiatan halal bihalal, kata dia, dapat dilakukan secara virtual menggunakan media elektronik. Hal ini untuk mencegah potensi kerumunan dan kontrak fisik yang dapat memicu penularan Covid-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Menanti Aman Covid-19

"Semua panduan dapat diabaikan bila pada saatnya diterbitkan pernyataan resmi pemerintah pusat, untuk seluruh wilayah negeri atau pemerintah daerah masing-masing, yang menyatakan keadaan telah aman dari Covid-19," pungkas Pepen.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya