Pria Meninggal Usai Divaksinasi AstraZeneca, Anies Minta Menkes Tambah Proses Skrining

Seorang pemuda asal Buaran, Jakarta Timur, Trio Fauqi Firdaus meninggal dunia sehari setelah disuntik vaksin Astra Zeneca.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mei 2021, 09:07 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2021, 17:42 WIB
Anies Baswedan
Rencana pembukaan bioskop, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tegaskan pelaku usaha bioskop harus patuhi protokol kesehatan saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (26/8/2020). (Dok Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pemuda asal Buaran, Jakarta Timur, Trio Fauqi Firdaus meninggal dunia sehari setelah disuntik vaksin AstraZeneca. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut angkat suara terkait meninggalnya pemuda berusia 22 tahun itu.

Anies mengatakan bahwa ia langsung berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, setelah menerima laporan ini. Dia bahkan menyarankan kepada Menkes untuk menambahkan proses skrining kesehatan dalam proses vaksinasi covid-19. Hal itu kata Anies, bertujuan untuk mencegah risiko-risiko yang bisa terjadi pascavaksinasi.

"Tadi kami sampaikan usulan terkait tambahan proses skrining agar bisa mencegah terjadinya risiko-risiko dari vaksin," kata Anies saat ditemui wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/5).

Mantan Menteri Pendidikan itu megatakan bahwa Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) harus menjadi perhatian yang sangat serius. Ditambah lagi, kata Anies, dampak dari vaksinasi AstraZeneca yakni pembekuan darah untuk masyarakat usia muda. Karena kata dia, di Eropa, vaksin AstraZeneca mayoritas diberikan untuk warga berusia di atas 40-60 tahun.

"Kami sampaikan (kepada Menkes) bahwa di beberapa negara Eropa ada pembatasan usia bahwa vaksin AstraZeneca itu diberikan, diutamakan pada usia di atas 40 tahun, bahkan di atas 60 tahun," kata Anies.

"Kita dengar ada risiko pembekuan darah kalau vaksinasi untuk orang-orang usia relatif muda. Ini sudah disampaikan dari kemenkes, akan dibahas lagi," lanjutnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Belum Dipastikan Akibat AstraZeneca

Sampai saat ini, kata Anies, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah Trio Faqih meninggal disebabkan oleh vaksin AstraZeneca atau bukan. Dia mengaku bahwa pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari Komnas KIPI bersama Kemenkes. Untuk itu dia juga belum bisa memastikan apakah vaksinasi menggunakan AstraZeneca akan disetop atau dilanjutkan.

"Masih sedang diteliti (diinvestigasi) apakah karna vaksin atau bukan. kita belum tau hasilnya. Kita semua menunggu kesimpulannya," kata Anies.

"Belum ada arah kebinakan terkait penggunaan AstaZeneca, apakah dilanjut atau disetop kita tunggu Kemenkes dan Dinkes DKI," ungkapnya.

Reporter: Rifa Yusya Adilah

Sumber: Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya