Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo melaksanakan salat Idul Fitri di Auditorium Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB. Seusai salat, dia meminta lalu lintas di penyeberangan Bakauheni-Merak diperketat.
"Perketat lalu lintas manusia di penyeberangan Bakauheni-Merak. Sekalipun sudah mengantongi surat swab, harus dicek lagi secara cermat dan seksama. Tidak ada pengecualian," kata Doni, Kamis (13/5/2021).
Jika ditemukan warga yang melintasi penyeberangan Bakauheni-Merak positif Covid-19, Doni meminta segera dilakukan karantina. Dia mengingatkan Satgas Covid-19 di berbagai daerah untuk mengambil langkah tegas jika penularan Covid-19 meningkat.
Advertisement
Langkah tegas yang dimaksud yakni menerapkan lockdown skala mikro. Jika satu RT/RW memiliki lebih dari lima orang atau rumah terpapar covid, kata Doni, segera lakukan lockdown di RT/RW.
"Semua pihak harus segera mengawasi, mendukung, dan memastikan lockdown berlangsung tertib dan baik. Termasuk jaminan pasokan logistik," kata Doni.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Cerewet Ingatkan Protokol Kesehatan
Selain itu, Doni meminta Satgas Covid-19 terus mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.
"Kita memang harus terus cerewet. Sekali lagi, tidak masalah kita dianggap cerewet karena tujuan kita adalah agar korban Corona tidak berderet-deret," tegas mantan Danjen Kopassus itu.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement