Projo Bersiap Jadi Partai Politik, Pembuktian Jokowi Masih Kuat?

Satgas Sebut Kasus Positif Covid-19 Pulau Jawa Turun, Sumatera Naik

Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, kasus positif Covid-19 di Pulau Jawa mulai menurun.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2021, 18:22 WIB

Diterbitkan 14 Mei 2021, 10:45 WIB

Di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (6/5/2021), Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat memahami dengan baik kebijakan pelarangan mudik 2021 yang telah disosialisasikan. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, kasus positif Covid-19 di Pulau Jawa mulai menurun.

Adapun, penurunan kasus Covid-19 terjadi sejak awal Mei 2021.

"Terlihat pada umumnya Pulau Jawa memberikan kontribusi kasus Covid nasional sekitar 60 sampai 70 persen. Namun persen kontribusi terlihat mulai mengalami penurunan sejak Mei 2021, yaitu sebanyak 11,06 persen dibanding Januari 2021," kata Wiku, Jumat (14/5/2021).

Meski di Pulau Jawa menurun, kasus positif Covid-19 di Sumatera justru meningkat. Beberapa bulan sebelumnya, Sumatera hanya mengontribusi kurang dari 20 persen terhadap kasus positif Covid-19 nasional.

Awal Mei 2021, Sumatera menyumbang 27,22 persen terhadap kasus positif Covid-19 nasional.

"Sumatera yang umumnya memberikan kontribusi kurang dari 20 persen pada angka kasus nasional mulai mengalami peningkatan signifikan 1,5 bulan terakhir dengan kenaikan 27,22 persen di Mei 2021 dibanding Januari 2021," jelas Wiku.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kasus Kematian Meningkat

Selain kasus positif, kematian Covid-19 di Sumatera juga meningkat. Wiku menyebut, beberapa bulan sebelumnya, kontribusi kasus kematian Covid-19 dari Sumatera kurang dari 25 persen.

"Mulai meningkat signifikan dalam 1,5 bulan terakhir. Dan kenaikannya (kasus kematian Covid-19) 17,18 persen di Mei dibanding Januari 2021," kata dia.

Pihaknya meminta kepala daerah yang berada di wilayah Sumatera mengambil langkah cepat untuk menekan penularan dan kematian Covid-19. Jika tak ditangani cepat, penularan Covid-19 akan semakin luas.

"Karena ada peningkatan eskalasi kasus positif Covid-19 di hampir semua provinsi di Sumatera, maka Satgas meminta semua gubernur mengambil langkah mencegah peningkatan kasus positif Covid-19 ini," kata Wiku.

Reporter: Suprihatin/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓