Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 4.588 wisatawan mengunjungi Kebun Raya Bogor pada H+1 Idulfitri 1442 Hijriah. Angka itu naik signifikan dibanding pengunjung pada hari sebelumnya dengan jumlah sekitar 1.500 orang.
Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, pengelola memperketat protokol kesehatan. Bahkan menyediakan layanan tes GeNose bagi setiap pengunjung yang tidak membawa atau belum tes antigen.
General Manager Kebun Raya Bogor, Marga Anggrianto mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai strategi serta rencana untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pengunjung. Setiap pengunjung yang masuk akan dicek suhu tubuh dan memperketat pengawasan protokol kesehatan.
Advertisement
Tak hanya itu, pengelola Kebun Raya Bogor juga mewajibkan menunjukkan hasil tes antigen negatif bagi setiap pengunjung yang ingin berwisata ke Kebun Raya Bogor. Bagi masyarakat yang tetap ingin berkunjung namun belum dites antigen, pihak pengelola juga menyediakan layanan tes GeNose dengan harga terjangkau yakni Rp 30.000 per orang.
"Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung masa Pandemi Covid-19," terang Marga, Jumat (14/5/2021).
Pengelola menambah jumlah karyawan yang difungsikan sebagai Satgas Covid-19 internal. Mereka berkeliling secara rutin memantau kedisiplinan dari pengunjung terkait penerapan protokol kesehatan.
"Ada man power yang berfungsi sebagai satgas Covid-19 di internal kita. Itu sebagai tim khusus untuk memecah kerumunan atau biasa kita istilahnya dengan crowd control. Harapannya agar pengunjung tetap disiplin prokes, termasuk tetap menjaga jarak dan menggunakan masker," ujar Marga.
Para petugas di Kebun Raya Bogor termasuk yang secara langsung melayani pengunjung pun, sudah dilakukan vaksin Covid-19 tahap satu dan dua pada Maret 2021.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Protokol Kesehatan Ketat
Zaenal Arifin, General Manager Corporate Communication PT. Mitra Natura Raya, menyatakan, berbagai upaya serta strategi yang dipraktikkan di Kebun Raya Bogor untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Protokol kesehatan akan kami terapkan secara ketat, sehingga pengunjung merasa aman berwisata sehat hijau di Kebun Raya. Hal itu juga termasuk pengunjung hanya diperbolehkan sejumlah 50 persen dari kapasitas aslinya," kata dia.
Â
Advertisement