Seluruh Korban Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Ditemukan Meninggal

Korban terakhir ditemukan pada Senin Subuh saat tim SAR gabungan sedang berada di warung apung.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2021, 08:17 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2021, 07:57 WIB
Tim gabungan melakukan penyelaman untuk mencari kakak beradik korban perahu tenggelam di Waduk Kedungombo, Boyolali. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Tim gabungan melakukan penyelaman untuk mencari kakak beradik korban perahu tenggelam di Waduk Kedungombo, Boyolali. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan menemukan seluruh korban perahu wisata yang terbalik dan tenggelam di Waduk Kedung Ombo pada sabtu 15 Mei 2021 lalu. Dua korban terakhir bernama Jalal (1,5) dan Niken Safitri (8).

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, mengatakan korban perahu tenggelam atas nama Niken ditemukan pada Senin (17/5/2021) sekitar pukul 05.00 WIB tadi.

"Korban terakhir atas nama Niken Safitri umur 8 tahun berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 05.00 WIB tak jauh dari LKP, sekitar 15 meteran," ujar Nur Yahya, Senin.

Menurut Yahya, korban ditemukan mengambang oleh tim SAR gabungan yang sedang berada di warung apung lokasi tujuan para korban sebelumnya.

"Tim yang sedang standby di warung apung melihat ada benda mengapung di sekitar warung apung. Setelah diamati ternyata itu jenazah dari Niken. Akhirnya jenazah bocah tersebut dievakuasi dan dibawa ke RS Waras Wiris Boyolali,” jelas Yahya.

Satu korban lainnya bernama Jalal (1,5) ditemukan tim SAR gabungan tak jauh dari lokasi tenggelamnya perahu, atau kurang lebih 15 meter pada Minggu malam (16/5/2021).

"Jadi sekitar pukul 21.00 WIB tim yang sedang istirahat di sekitar lokasi waduk melihat ada benda yang terapung. Setelah diterangi ternyata itu jenazah balita yang diduga Jalal,” ujar Nur Yahya.

Tim pun segera menuju ke lokasi dengan perahu karet dan segera mengevakuasi jenazah balita asal Desa Pilangrojo, Kecamatan Juwangi, Boyolali itu.

"Korban juga dibawa ke rumah sakit Waras Wiris Boyolali untuk dilakukan visum" terangnya.

Dengan ditemukannya Niken dan Jalal, maka seluruh korban telah berhasil ditemukan. Selanjutnya, operasi SAR kecelakaan perahu wisata Waduk Kedung Ombo resmi ditutup.

"Pagi ini operasi SAR resmi kami tutup dan kami ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang turut serta dalam operasi SAR ini," pungkas Yahya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Identitas 9 Korban

Relawan saat angkat jenazah korban kapal tenggelam Waduk Kedungombo, Boyolali. Enam jenazah ditemukan puluhan relawan menaumpang belasan perahu karet yang melakukan pencarian dengan melempar jangkar. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Relawan saat angkat jenazah korban kapal tenggelam Waduk Kedungombo, Boyolali. Enam jenazah ditemukan puluhan relawan menaumpang belasan perahu karet yang melakukan pencarian dengan melempar jangkar. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Berikut nama 9 korban yang berhasil ditemukan:

1. Tituk Mulyani, asal Dusun Mendalan Desa Mojoagung Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan.

2. Tri Iriana (27), asal Dukuh Pilangrojo Kecamatan Juwangi, Boyolali.

3. Siti Mukaromah (24), asal Dukuh Nglarangan, Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.

4. Zamzam (8), asal Dukuh Pilangrojo Kecamatan Juwangi, Boyolali.

5. Najwa Kaira Wilda (6) asal Dukuh Nglarangan, Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.

6. Ace Jalil Rosyid (4) asal Dukuh Pilangrojo Kecamatan Juwangi, Boyolali.

7. Destri, asal Dukuh. Karangmanis Kecamatan Juwangi, Boyolali.

8. Jalal, asal Desa Pilangrojo, Kecamatan Juwangi, Boyolal.

9. Niken Safitri (8), alamat Nglarangan Desa Ketro Kecamatan Karangrayung, Grobogan.

 

Reporter: Arie Sunaryo

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya