Cara Satgas Kota Bogor Cegah Kasus Covid-19 di Griya Melati Meluas

Ini menyusul bertambahnya jumlah kasus Covid-19 di komplek perumahan itu.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 21 Mei 2021, 11:06 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2021, 11:06 WIB
Covid-19
Suasana Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Jawa Barat. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Covid-19 Kota Bogor memberikan perhatian khusus bagi warga Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat. Ini menyusul bertambahnya jumlah kasus Covid-19 di komplek perumahan itu.

Semula jumlah warga yang terpapar Covid-19 sebanyak 25 orang, kini bertambah 10 orang dan menjadi 35 orang.

"Kita beri atensi khusus, ini masuk sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Waktu itu pernah juga ada hal serupa di wilayah Semplak, hampir mirip seperti ini," kata Dedie, Kamis (20/5/2021).

Perhatian khusus di Griya Melati dilakukan agar virus corona tak meluas ke wilayah lain. Misalnya melakukan penelusuran terhadap warga yang kontak erat dengan pasien. Sampai saat ini, sudah ada 158 warga yang dilakukan tes swab PCR dari hasil tracing dan testing yang telah dilakukan sebelumnya.

"Hasil penelusuran tim khusus sebelumnya juga telah berkembang dan jumlahnya lebih banyak. Dan ini sedang kita tunggu hasilnya bagi warga yang jadi tracing lanjutan,” kata Dedie.

Selain melakukan penelusuran, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor juga telah melakukan pembatasan aktivitas bagi warga di perumahan tersebut. Aktivitas mereka diawasi aparatur di wilayah seperti oleh kader RW Siaga dan Polisi RW.

"Bagi yang tanpa gejala sudah dilakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan satu warga dan satu lainnya petugas keamanan perumahan sudah dibawa untuk diisolasi di BKPP Ciawi karena bergejala," terangnya.

Untuk memenuhi kebutuhan warga Perumahan Griya Melati, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan logistik hingga obat-obatan. Bahkan, masing-masing petugas dinas dipersiapkan guna membantu kebutuhan mereka.

Misalnya, Dinas Sosial menyediakan Mobil Dapur Umum, Dinas Lingkungan Hidup menyediakan angkutan khusus infeksius, BPBD penyemprotan desinfektan dan penyediaan APD, Diskominfo menyediakan Call Center, dan Dishub menyediakan bus untuk pengangkutan atau evakuasi bagi warga setempat.

"Ini semua untuk memenuhi kebutuhan warga tetap bisa mendapatkan asupan kebutuhan sehari-hari tanpa ada mobilitas dari para warga yang terkonfirmasi positif covid-19," terangnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Data per Kamis

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyebutkan, hingga per Kamis (20/5/2021) pagi, jumlah kasus warga yang terpapar Covid-19 di Perumahan Griya Melati terkonfirmasi ada 32 orang. Namun pada Kamis sore, jumlahnya bertambah tiga kasus dari hasil tes swab mandiri.

"Jadi update terbaru ada 35 terkonfirmasi positif, dua orang dibawa ke tempat isolasi. Kita assessment dulu, tapi kita pantau terus kondisi klinisnya,” ujar Retno. (Achmad Sudarno)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya