Survei ARSC Menuju Pemilu 2024: PDIP Teratas, Diikuti Gerinda dan Demokrat

Peneliti ARSC Bagus Balghi mengatakan, pada posisi teratas masih PDIP yang dipilih oleh 19,60 persen responden.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2021, 19:34 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2021, 19:27 WIB
Jokowi - Ma'ruf Hadiri Pembukaan Rakernas PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat pembukaan Rakernas I dan HUT ke-47 PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020). Rakernas ini bertajuk 'Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional'. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) unggul di peringkat pertama sebagai partai pemenang pada Pemilu 2024 berdasarkan rilis survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) bertema 'Sumber Kepemimpinan Nasional: Menuju 2024'

"Pada posisi teratas masih PDI Perjuangan yang dipilih 19,60 persen responden," ujar Peneliti ARSC Bagus Balghi dalam paparannya, Sabtu (22/5/2021). 

Selanjutnya, kata Bagus, di posisi kedua ada Partai Gerindra dengan hasil 15,03 persen. Diikuti Partai Demokrat 14,80 persen.

Sedangkan pada posisi empat dan lima bersaing ketat antara Partai Golkar 10,40 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 9,10 persen.

Diikuti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 5,50 persen, Nasdem 4,40 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 4,40 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2,40 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1,50 persen.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Survei ARSC Libatkan 1.200 Responden

Sementara, di urutan bawah ada Partai Bulan Bintang (PBB) 0,40%, Hanura 0,20% dan Perindo 0,20%. Sedangkan, Partai Garuda dan PKPI dengan hasil 0,10% persen.

Survei ARSC tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Dengan 60 persen berusia muda di bawah 30 tahun dan usia minimal 17 tahun.

Survei dilakukan selama periode 26 April-8 Mei 2021. Metode survei yang dipakai adalah multistage random sampling dan dilakukan melalui sambungan telepon. Adapun margin error plus minus 2,9 persen.

 

Reporter: Genantan Saputra

Sumber: Merdeka 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya