Doni Monardo, Prajurit Baret Merah di Garis Depan Perangi Wabah Corona

Saat lulus, ia langsung bergabung dengan Kopassus begitu lulus. Dia sempat bertugas di wilayah konflik Timor Timur dan Aceh. Setelah itu Doni bergabung dengan Paspampres.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 25 Mei 2021, 12:21 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2021, 12:13 WIB
Doni Monardo
Di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (6/5/2020), Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menegaskan, mudik tetap tidak boleh dilakukan. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Masa jabatan Letnan Jendral Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berakhir. Posisinya digantikan oleh Letnan Jendral Ganip Warsito.

Siapa yang tidak kenal dengan Doni Monardo, salah satu perwira TNI AD dengan karir cemerlang. Doni Monardo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985 yang sudah berpengalaman dalam bidang infanteri.

Saat lulus, ia langsung bergabung dengan Kopassus begitu lulus. Dia sempat bertugas di wilayah konflik Timor Timur dan Aceh. Setelah itu Doni bergabung dengan Paspampres.

Tahun 2008 Doni Monardo dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres. Setelah itu menempati posisi teritorial sebagai Danrem 061/Surya Kencana (2010-2011).

 

Awal Karir di Kopassus

Doni Monardo
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo mendorong Pemprov Bali agar membentuk Satgas Karantina saat Rapat Koordinasi di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (1/4/2021). (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Doni Monardo juga menjadi wakil komandan satuan tugas antiteror pembebasan MV Sinar Kudus yang dibajak pemberontak Somalia.

Dia lalu dipromosikan sebagai Wakil Komandan Kopassus dan meraih bintang satu di pundaknya. Karir Doni Monardo makin moncer. Tak lama setelah itu, dia langsung diangkat menjadi Komandan Paspampres pada tahun 2012-2014.

Doni Monardo kemudian kembali ke korps baret merah, menjadi Danjen Kopassus (2014-2015). Saat memimpin Kopassus ini lah Doni ingin membuat tentaranya lebih ramah pada masyarakat. Dia mewajibkan prajurit Kopassus Senyum, Sapa, Salam jika berhadapan dengan rakyat.

Setahun memimpin Kopassus, Doni Monardo digeser menjadi Panglima Kodam XVI Pattimura di Ambon (2015-2017). Lalu Pangdam III Siliwangi di Jawa Barat tahun 2017-2018.

Doni dikenal sebagai jago bela diri dan menembak. Fisiknya juga masih prima terbukti saat menjabat Pangdam Pattimura dia masih menjadi juara Aquathlon di Salahutu setelah berlari lima kilometer disambung berenang dua kilometer.

 

Dilantik jadi Kepala BNPB

Doni Monardo
Kepala BNPB Doni Monardo melakukan peninjauan dapur umum di Lewoleba, NTT, Selasa (6/4/2021). (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Akhirnya pada tahun Januari 2019 Doni Monardo ditunjuk Joko Widodo mejadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). kepiawaiannya menangani Bencana menyedot perhatian Presiden Joko Widodo. Tugas yang diemban Doni Monardo bertambah.

Dia ditunjuk menjadi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Penunjukan ini dimaksudkan untuk melindungi warga yang masih sehat agar tidak tertular virus Covid-19.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI, Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ganip Warsito menggantikan posisi Letjen Doni Monardo.

Pelantikan berlangsung pukul 10.00 WIB di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/5/2021).

Ganip dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 79 P Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala BNPB.

Ganip pun akan mendapatkan hak keuangan dan fasilitas setingkat menteri. Keputusan ini ditetapkan pada 24 Mei 2021 yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi.

Presiden melakukan pengambilan sumpah jabatan kepada Ganip yang didampingi rohaniwan.

Dalam pelantikan itu, Ganip bersumpah akan setia kepada UUD 1945 dan akan menjalankan segara aturan perundang-undangan selurus-lurusnya.

"Saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggungjawab," kata Ganip mengikuti ucapan Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya