Liputan6.com, Jakarta - Taman Impian Jaya Ancol menutup akses masuk pintu timur menuju pantai. Hal itu dilakukan untuk membatasi pengunjung yang ingin menyaksikan langsung fenoma alam gerhana bulan total atau super blood moon pada Rabu malam (26/5/2021).
Akibatnya, kepadatan lalu lintas pun tak terhindarkan dan mengular hingga sejauh 2 kilometer menuju pintu masuk Taman Impian Jaya Ancol.
Pantauan langsung di lokasi pada pukul 17.00 WIB, polisi dan petugas Ancol sudah menutup akses masuk untuk seluruh pengunjung.
Advertisement
"Ditutup, sudah full," kata petugas saat memutar balik pengunjung di pintu masuk Taman Impian Jaya Ancol, Rabu (26/6/2021).
Menengok situasi di dalam Ancol, terlihat pengunjung yang sudah masuk sebelum jam penutupan masih cukup banyak. Namun memang, tidak terjadi kepadatan yang luar biasa seperti yang terjadi pada pekan sebelumnya.
Selain itu petugas penjaga protokol kesehatan (prokes) terus berlalu-lalang mencegah kerumunan.
Berbincang dengan Umay Saleh, salah satu pengunjung di lokasi, mengaku sengaja bertahan dan belum meninggalkan lokasi pantai karena ingin menyaksikan fenomena langka gerhana bulan total yang baru akan bisa disaksikan kembali 2033 mendatang.
"Saya dan dua teman saya penasaran dengan full moon," kata dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Melihat Gerhana Bulan dari Dermaga Cinta
Diketahui, melalui Dermaga Cinta pengunjung Ancol akan dapat menyaksikan fenomena alam gerhana bulan.
Menurut Muhammad Sadly, Deputi Bid Geofisika BMKG, cuaca hari ini cukup baik dan diprediksi dapat melihat dengan jelas fenomena alam tersebut.
"Cuaca diprediksi baik, diperkirakan momen tersebut terjadi pukul 17.40 WIB hingga mencapai puncaknya 18.18 WIB," jelas Sadly di lokasi.
Advertisement