Liputan6.com, Jakarta Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha mengatakan, pihaknya akan memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait rencana pihaknya yang ingin membeli alutsista.
Diketahui, Kemenhan dibawah Prabowo Subianto berencana membeli alutsista lewat pinjaman utang ke luar negeri. Disinyalir nilainya ditaksir sekitar US$ 124.995.000.000 atau setara Rp1,7 kuadriliun.
Baca Juga
Profil Desy Ratnasari Dari Gadis Sampul ke Anggota DPR RI, Kini Dikabarkan Dekat dengan Ruben Onsu
Uya Kuya Bantu Pemulangan Jenazah WNI yang Bekerja di Amerika Serikat dan Meninggal Dunia Saat Transit di Hong Kong
Anggota DPR Purnamasidi Yakin Bisa Bawa PB IKA PMII Berkontribusi untuk Masyarakat dan Pemerintah
"Kami masih menunggu penjelasan dari Menteri Pertahanan Jenderal Prabowo Subianto dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR dalam pembahasan anggaran Kemenhan nantinya," kata Tamliha kepada wartawan, Minggu (30/5/2021).
Advertisement
Dia pun menuturkan, sebenarnya DPR tetap mendukung rencana membeli alutsista sebagai bentuk modernisasi.
"Prinsipnya Komisi I DPR mendukung sepenuhnya keinginan pemerintah untuk melakukan pembelian alutsista bagi kepentingan pertahanan dan tegaknya NKRI," jelas Tamliha.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Secara Bertahap
Tamliha menyatakan anggaran fantastis untuk pembelian alutsista tidak dilakukan sekaligus, melainkan dilakukan secara bertahap hingga 2024.
"Sebenarnya anggaran tersebut dilakukan secara bertahap mulai tahun anggaran 2021 dan secara bertahap sampai dengan 2024," kata dia.
Advertisement
