Arab Saudi Belum Beri Kepastian Kuota, Kemenag Tetap Siapkan Asrama Haji

Kepala UPT Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Dasrul El Hakim menuturkan sejumlah mitigasi telah dilakukan untuk mempersiapkan kedatangan calon jemaah haji.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Jun 2021, 13:32 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2021, 13:18 WIB
Asrama Haji Embarkasi Bekasi
Asrama Haji Embarkasi Bekasi. (sumber foto : Humas Jabar)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) RI masih menunggu kepastian dari pemerintah Arab Saudi terkait teknis penyelenggaraan ibadah haji 1442 Hijriah. Kendati begitu, Kemenag tetap melakukan berbagai persiapan salah satunya, asrama haji.

"Bahwa kami, Kemenag, khususnya Ditjen PHU siap melakukan apa pun keputusan yang akan ditetapkan oleh pemerintah hari ini," kata Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Khoirizi dikutip dari siaran persnya, Kamis (3/6/2021)

Dia memastikan 13 embarkasi di seluruh Indonesia siap menerima kedatangan jemaah haji. Bahkan, Kemenag akan memberikan sanksi apabila ada petugas yang tidak melakukan persiapan.

"Karena protapnya semuanya sama, bila mereka tidak melakukan persiapan, akan ada sanksi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPT Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Dasrul El Hakim menuturkan sejumlah mitigasi telah dilakukan untuk mempersiapkan kedatangan calon jemaah haji. Dasrul mengatakan pihaknya juga menyiapkam satu ruangan apabila ada calon jemaah haji yang terindikasi Covid-19.

"Kami telah menyiapkan 10 gedung penginapan. Dan satu di antaranya kami siapkan khusus digunakan bagi calon jemaah haji yang terindikasi Covid-19," jelasnya.

"Posisinya ada di Gedung A, yang berada pada bagian paling belakangan komplek Asrama Haji Jakarta," sambung Dasrul.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Penyemprotan di Asram Haji

Menurut dia, pengurus Asrama Haji Pondok Gede telah melakukan penyemprotan desinfektan secara reguler untuk memastikan kondisi gedung aman. Selain itu, kapasitas kamar untuk jemaah haji akan diketatkan menjadi 50 persen.

"Kapasitas kamar pun kita sesuaikan dengan ketetapan protokol kesehatan. Yaitu 50 persen. Jadi tiap kamar kita isi dua orang," tuturnya.

Dasrul menyampaikan Asrama Haji Pondok Gede juga sudah dilengkapi fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer, serta alat ukur suhu tubuh otomatis di depan gedung. Hal ini bentuk upaya mencegah adanya penularan virus corona.

"Imbauan untuk menjaga protokol kesehatan juga ada di sekitar gedung seperti Masjid Al-Mabrur Komplek Asrama Haji Pondok Gede," ucap Dasrul.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya