Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) RI masih menunggu kepastian dari pemerintah Arab Saudi terkait teknis penyelenggaraan ibadah haji 1442 Hijriah. Kendati begitu, Kemenag tetap melakukan berbagai persiapan salah satunya, asrama haji.
"Bahwa kami, Kemenag, khususnya Ditjen PHU siap melakukan apa pun keputusan yang akan ditetapkan oleh pemerintah hari ini," kata Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Khoirizi dikutip dari siaran persnya, Kamis (3/6/2021)
Baca Juga
Viral Gaya Marselino Ferdinan Rayakan Cetak Gol dengan Duduk dan Berpose Bak Model, Disebut Bakal Jadi Tren
Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Marselino Ferdinan Dibandingkan dengan Messi dan Ronaldo
Sempat Tertekan Sebelum Hajar Arab Saudi, STY Balik Pede Timnas Indonesia Lolos Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
Dia memastikan 13 embarkasi di seluruh Indonesia siap menerima kedatangan jemaah haji. Bahkan, Kemenag akan memberikan sanksi apabila ada petugas yang tidak melakukan persiapan.
Advertisement
"Karena protapnya semuanya sama, bila mereka tidak melakukan persiapan, akan ada sanksi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Dasrul El Hakim menuturkan sejumlah mitigasi telah dilakukan untuk mempersiapkan kedatangan calon jemaah haji. Dasrul mengatakan pihaknya juga menyiapkam satu ruangan apabila ada calon jemaah haji yang terindikasi Covid-19.
"Kami telah menyiapkan 10 gedung penginapan. Dan satu di antaranya kami siapkan khusus digunakan bagi calon jemaah haji yang terindikasi Covid-19," jelasnya.
"Posisinya ada di Gedung A, yang berada pada bagian paling belakangan komplek Asrama Haji Jakarta," sambung Dasrul.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Penyemprotan di Asram Haji
Menurut dia, pengurus Asrama Haji Pondok Gede telah melakukan penyemprotan desinfektan secara reguler untuk memastikan kondisi gedung aman. Selain itu, kapasitas kamar untuk jemaah haji akan diketatkan menjadi 50 persen.
"Kapasitas kamar pun kita sesuaikan dengan ketetapan protokol kesehatan. Yaitu 50 persen. Jadi tiap kamar kita isi dua orang," tuturnya.
Dasrul menyampaikan Asrama Haji Pondok Gede juga sudah dilengkapi fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer, serta alat ukur suhu tubuh otomatis di depan gedung. Hal ini bentuk upaya mencegah adanya penularan virus corona.
"Imbauan untuk menjaga protokol kesehatan juga ada di sekitar gedung seperti Masjid Al-Mabrur Komplek Asrama Haji Pondok Gede," ucap Dasrul.
Advertisement