Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah personel TNI-Polri yang bertugas saat Operasi Ketupat Jaya mendapatkan penghargaan dari Kapolda Metro Jaya, Kamis (3/6/2021).
Pemberian penghargaan merupakan instruksi dari Kapolri sebagai bentuk apresiasi kepada personel yang mengadang pemudik ketika ingin meninggalkan Jakarta pada Lebaran 2021.
"Pak Kapolri menyampaikan kepada saya untuk memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian operasi kemanusiaan ini," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya.
Advertisement
Fadil menerangkan, personel yang ditugaskan pada operasi Ketupat Jaya 2021 bahu-membahu mengendalikan laju penularan Covid-19 dengan cara melakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi pemudik serta membuka layanan swab test antigen secara gratis.
"Mereka tidak mengenal waktu tidak mengenal cuaca hujan panas mereka tetap menjaga perbatasan Jakarta dan melayani masyarakat yang hendak mudik dengan memeriksa surat bebas Covid-19," papar dia.
Dalam kesempatan itu, Fadil juga menyinggung kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jakarta. Fadil mengklaim sampai dengan hari ini situasi laju pertumbuhan Covid-19 di Jakarta relatif bisa dikendalikan.
"Angka bed occupancy rate yang kami monitor di RSD Wisma Atlet Kemayoran kemarin sempat naik 35 persen dan sekarang sudah turun perlahan karena yang sembuh yang dikirim dari titik penyekatan atau basis komunitas itu sudah mulai banyak," tandas Fadil.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kata Wagub DKI soal Kasus Covid-19 di Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, terdapat sejumlah penyebab adanya peningkatan kasus Covid-19 di Ibu Kota. Salah satunya terkait aktivitas saat Lebaran 2021 atau mudik ke kampung halaman.
"Peningkatan kasus itu ada dua, pertama disebabkan karena mudik, kedua karena silaturahmi Lebaran, itu penyebabnya," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Juni 2021.
Riza mengatakan, pemprov akan terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta.
Dia menambahkan, Pemprov DKI sempat memperpanjang penyekatan masuk Ibu Kota hingga akhir Mei 2021. Karena itu, dampak kenaikan kasus Covid-19 seringkali terjadi setelah satu atau dua pekan pascapenyekatan.
"Sehingga kita baru bisa mengambil kesimpulan, seberapa besar dampak daripada arus balik dan arus mudik. Begitu juga dengan dampak silaturahmi Lebaran," jelas Riza.
Advertisement