Buka Pameran Lukisan Bulan Bung Karno, Pramono Anung: Semoga Menginspirasi

Menurut Pramono, PDIP selalu terdepan untuk urusan seni, budaya, dan olah raga.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 05 Jun 2021, 20:58 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2021, 20:58 WIB
Seskab Pramono Anung membuka pameran lukisan yang digelar PDIP dalam rangka bulan Bung Karno
Seskab Pramono Anung membuka pameran lukisan yang digelar PDIP dalam rangka bulan Bung Karno. (Dok PDIP)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung membuka langsung kegiatan pameran seni rupa dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno. Acara yang diselenggarakan DPP PDIP di Yogyakarta ini mengambil tajuk 'Akara'.

"Semoga pameran ini selalu menginspirasi kita semua. Sebab ini khas, tak banyak dilakukan parpol lainnya. Tetapi PDI Perjuangan selalu berada di depan untuk urusan seni, budaya, dan olah raga," kata Pramono sebelum prosesi gunting pita mewakili Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang memantau langsung dari Jakarta, Sabtu (5/6/2021).

Pramono pun melanjutkan pandangannya soal Kota Yogyakarta. Dia juga memuji Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X karena menginisiasi lagu Indonesia Raya dikumandangkan saat jam kerja dan di mana pun di sudut kota tersebut.

"Hal itu menginspirasi Ketua Umum Megawati dan Sekjen Hasto Kristiyanto untuk memerintahkan hal sama dilakukan oleh kader PDIP yang duduk sebagai kepala daerah," tutur Pram.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Singgung Perubahan Kantor PDIP Yogyakarta

Seskab Pramono Anung bersama lukisan Bung Karno
Seskab Pramono Anung bersama lukisan Bung Karno. (Dok PDIP)

Pria kelahiran Kediri ini kemudian berbicara soal kantor PDIP Yogyakarta yang dinilainya cukup megah. Dia mengingat, bagaimana kantor partai lama yang kecil, membuat PDIP selalu dipandang sebelah mata.

"Tetapi hari ini, terus terang saya salut atas capaian teman-teman di DPD dan support pak sekjen, bahwa DI Yogyakarta punya kantor bagus, tetapi tetap menjadi rumah rakyat. Tak boleh berubah," kata dia.

Pramono percaya, dengan kemegahan kantor PDIP Yogyakarta saat ini, membuatnya semakin nasionalis bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Ini menandakan PDI Perjuangan adalah rumah rakyat, rumah kaum nasionalis, rumah kita semua," Pramono menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya