Disaksikan Jokowi, 1.500 Pekerja di Pelabuhan Tanjung Priok Ikuti Vaksinasi Massal Covid-19

Jokowi berharap pemberian vaksin bagi para pekerja di Pelabuhan Tanjung Priok membuat mereka terhindari dari penyebaran Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 10 Jun 2021, 10:36 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2021, 10:36 WIB
Vaksinasi Gotong Royong Emtek Grup
Tenaga medis menyuntikan vaksin COVID-19 kepada Karyawan Emtek Grup di Hall SCTV Tower, Jakarta, Jumat (4/6/2021). Vaksinasi Gotong Royong pendanaannya dibebankan kepada badan hukum atau badan usaha. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 bagi masyarakat maritim di Pelabuhan Pelindo II Tanjung Priok Jakarta Utara, Kamis (10/6/2021).

Setidaknya, ada 1.500 masyarakat mulai dari buruh bongkar muat, hingga sopir di Pelabuhan Tanjung Priok yang mengikuti vaksinasi massal.

"Pagi hari ini kita vaksinasi kurang lebih 1.500 orang baik itu pekerja pelabuhan, pekerja bongkar dan muat, kemudian para sopir dan kernet dan pelayan-pelayan publik lainnya yang berada di Pelabuhan Tanjung Priok," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (10/6/2021). 

Dia menekankan pentingnya vaksinasi untuk para pekerja di Pelabuhan Tanjung Priok. Hal ini mengingat Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia yang melayani berbagai kapal.

Mulai dari, kapal penumpang, kapal barang, domestik, maupun ke mancanegara. Bukan hanya itu, Pelabuhan Tanjung Priok juga menjadi infrastruktur penghubung dalam mendistribusikan logistik ke seluruh tanah air.

Disamping itu, Jokowi mengatakan para pekerja di Pelabuhan Tanjung Priok rentan terpapar virus corona karena memiliki tingkat interaksi yang tinggi. Dia pun berharap pemberian vaksin membuat mereka terhindari dari penyebaran Covid-19.

"Kia tahu disini mobilitas orang, mobilitas barang sangat tinggi dan kemungkinan untuk tertular Covid-19 juga sangat tinggi baik karena interaksi dengan penumpang kapal, berinteraksi juga dengan ABK (anak buah kapal) yang ada di kapal," jelasnya.

"Ini yang akan kita harapkan dengan vaksinasi pada pagi hari ini bisa terlindungi dari penularan Covid-19," sambung Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Target 181,5 juta warga Divaksinasi

Sebelumnya  pemerintah menargetkan 181,5 juta atau sekitar 70 persen dari total penduduk Indonesia harus divaksin Covid-19 agar tercapai herd immunity atau kekebalan komunal.

Jokowi sendiri menargetkan program vaksinasi di Indonesia rampung pada 2021.

Sementara itu, sebanyak 11.455.920 masyarakat sudah menerima vaksinasi Covid-19 dua dosis hingga Rabu, 9 Juni 2021. Sedangkan, masyarakat yang baru menerima vaksin dosis pertama sebanyak 18.934.997 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya