Covid-19 Naik, Uji Coba Jalur Sepeda di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang Ditiadakan

Aparat kepolisian akan turun langsung memantau aktivitas masyarakat setiap hari, termasuk pada Sabtu dan Minggu untuk mencegah kerumunan yang bisa memicu penularan Covid-19.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 18 Jun 2021, 20:12 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2021, 20:12 WIB
Antusias Uji Coba Lintasan Sepeda Balap di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang
Pesepeda melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang saat uji coba jalur sepeda balap atau Road Bike, Jakarta, Minggu (23/5/2021). Ratusan pesepeda terlihat antusias mengikuti uji coba lintasan Road Bike. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memutuskan meniadakan uji coba jalur sepeda di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang. Keputusan itu menyusul meningkatkanya kasus Covid-19 di Jakarta.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menerangkan, pihaknya mewanti-wanti masyarakat untuk tidak membuat kerumunan. Kepolisian akan turun langsung memantau aktivitas masyarakat setiap hari, termasuk pada Sabtu dan Minggu.

"Mulai dari Sabtu dan Minggu kita akan menertibkan atau membatasi kegiatan yang menimbulkan berkerumun, pascaolahraganya bukan (saat) olahraganya," ujar dia di Monas, Jakpus, Jumat (18/6/2021).

Selain itu, Sambodo menerangkan, uji coba jalur sepeda balap atau road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang juga ditiadakan.

"Minggu ditiadakan uji coba JLNT untuk sepeda ditiadakan, jadi hanya untuk kendaraan mobil, sepeda tidak boleh naik," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Antisipasi Kerumunan Pasca-Olahraga

FOTO: Tingkatkan Imunitas, Warga Kian Gemar Berolahraga
Warga melakukan aktivitas olahraga dengan berlari kecil di kawasan Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (17/12/2020). Dengan berolahraga secara teratur diperlukan untuk menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan imunitas serta mencegah sakit. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, TNI dan Polri serta Sapol PP berupaya mendisplinkan masyarakat agar mematuhi PPKM. Ini adalah cara yang tepat untuk memutus mata rantai penyebaran khususnya di Jakarta.

"Bagaimana kita memperketat PPKM ke depan. Contohnya Sabtu dan Minggu yang perlu diantisipasi di sini adalah terjadinya kerumunan-kerumuanan di taman-taman pascaolahraga," ujar dia.

Infografis Jakarta Terancam Genting Covid-19

Infografis Jakarta Terancam Genting Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jakarta Terancam Genting Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya