Jokowi Naikkan Jumlah Vaksinasi Covid-19 Jadi 2 Juta Suntikan Per Hari Mulai Agustus 2021

Peningkatan jumlah vaksin ini diharapkan dapat segera membentuk herd immunity atau kekebalan komunal masyarakat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Jun 2021, 11:15 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2021, 11:15 WIB
Vaksinasi Massal di Klaster Covid-19 Cilangkap
Ekspresi seorang warga sebelum divaksin di MTs As-Syafiiyah, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Vaksinasi massal bagi warga RT 03/RW 03 Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur menggunakan vaksin produksi AstraZeneca. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan dua juta suntikan vaksin per hari mulai Agustus 2021. Peningkatan jumlah vaksin ini diharapkan dapat segera membentuk herd immunity atau kekebalan komunal masyarakat.

Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal untuk masyarakat di Lapangan Bhayangkara Kompleks Mabes Polri Jakarta, Sabtu (26/6/2021). Adapun vaksinasi massal 1 juta suntikan per hari sudah dimulai dan dilakukan di berbagai daerah.

"Saya berharap dimulai hari ini target satu juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga sampai nanti bulan Juli dan bulan Agustus akan kita beri target 2 kali yang ada sekarang ini," jelas Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu.

Dalam kesempatan ini, Jokowi mendapat laporan dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi bahwa pelaksanaan 1 juta suntikan vaksin per hari di wilayahnya dilakukan secara serentak di 35 Polres sebanyak 340 titik. Jumlah vaksin yang diterima sebanyak 141.000 dosis.

"Kami laporkan enggan antusias masyarakat yang dimulai jam 8, jam 5 masyarakat sudah berduyun-duyun di seluruh jajaran Polres, kiranya untuk Jateng dapat atas petunjuk dari Kapolri untuk ditambah vaksinasi dan siap tuk mengeksekusi di seluruh Jawa Tengah," kata Ahmad Luthfi.

Dia pun menyanggupi permintaan Jokowi apabila jumlah vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah ditingkatkan menjadi dua kali lipat dalam sehari. Jokowi lantas meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyiapkan stok vaksin.

"141.000 dalam satu hari. Kalau ditingkatkan jadi dua kali bisa nggak?" tanya Jokowi.

"Sanggup Bapak," ucap Luthfi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

TNI/Polri Ikut Terlibat

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan penyuntikan vaksin Covid-19 sebanyak 1 juta dosis pada Juli 2021. Jokowi pun meminta agar TNI-Polri ikut dilibatkan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi sehingga herd immunity atau kekebalan komunal segera terbentuk.

"Beliau (Presiden) meminta agar 700.000 (dosis) per hari bulan ini bisa disentuh. Kemudian, satu juta vaksinasi per hari untuk bulan depan bisa juga dicapai," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin (14/6/2021).

"Untuk itu, beliau sudah menugaskan TNI dan Polri untuk mendampingi bersama-sama dengan vaksinasi program melalui pemerintah daerah untuk bisa melakukan vaksinasi sampai 400 ribu perhari," sambungnya.

Dengan begitu, kata Budi, 600.000 suntikan vaksin virus corona per hari akan dilakukan melalui pemerintah daerah. Sementara, 400.000 suntikkan vaksin per hari dilakukan melalui jalur sentra TNI dan Polri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya