Polisi: Pistol untuk Menembak Remaja di Taman Sari Senjata Organik Polri

Polisi masih berupaya menelusuri pemilik dari senjata api yang dipakai menembak remaja di Taman Sari tersebut dengan menyebarluaskan nomor seri ke jajaran Polres di Polda Metro Jaya dan Polda Banten.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 30 Jun 2021, 13:29 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2021, 13:28 WIB
Ilustrasi Penangkapan
Ilustrasi Penangkapan (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penyerangan disertai penembakan di Jalan Mangga Besar VI D Taman Sari, Jakarta Barat, pada Selasa dini hari, 22 Juni 2021 terus didalami Unit Reskrim Polsek Taman Sari. Salah satu yang digali terkait asal-usul senjata api yang melukai seorang remaja.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka berinisial JP menggunakan senjata api jenis revolver S&W atau Smith and Wesson saat melakukan penembakan di Taman Sari.

Menurut Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Iver Soon Manossoh, itu merupakan senjata organik keluaran Polri. Buktinya ada di nomor seri senjata.

"Iya, secara kasat mata ya itu organik. Penyebutan jenisnya revolver S&W. Organik ini, senjata ini digunakan sebagai salah satu senjata organik Polri dan terdapat nomor seri senjata," kata dia saat dihubungi, Rabu (30/6/2021).

Iver menerangkan, pihaknya masih berupaya menelusuri pemilik dari senjata api tersebut dengan menyebarluaskan nomor seri ke jajaran Polres, baik di Polda Metro Jaya maupun Polda Banten.

"Kita kirim ke jaringan reskrim, intel, buser untuk dilacak siapa tahu ada anggota yang pernah kehilangan senjata. Ya mungkin gudang dibobol penjahat. Ini kita lagi sebarkan ke wilayah kan nomor seri senjata itu pasti ada di kesatuan masing-masing. Kita sebarluaskan. Bahkan sampai ke polda-polda lain juga kita sebarluaskan," terang dia.

Selain itu, Iver juga menginterogasi para pelaku terkait dengan asal usul senjata. Namun, penyidik mengalami kendala lantaran mereka tidak konsisten dalam memberikan keterangan.

"Pengakuan pelaku berubah-ubah. Tadi dia menyampaikan itu dari daerah konflik di Ambon terus dibawa naik kapal sampailah ke Jakarta. Ini keterangan terakhir dia berubah lagi dapatnya di Jakarta setahun yang lalu dari seorang temanya yang dia tidak kenal namanya," ujar dia.

Iver memastikan, penggunaan senjata diusut hingga tuntas. Menurut dia, apa pun alasannya, fakta senjata ini dalam penguasaan tersangka dan digunakan menembak orang di Taman Sari.

"Siapapun dia, mau bertahan mungkin melindungi seseorang, mungkin apa ada seseorang yang dia takuti misalnya, kita tetap faktanya bahwa senjata ini ditemukan di dia," ucap  Iver.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Penyerangan dan Penembakan di Taman Sari

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Seorang remaja menjadi korban penembakan di Jalan Mangga Besar VI D Taman Sari Jakarta Barat pada Selasa dini hari 22 Juni 2021. Korban MIS (18) terkena luka tembak pada bagian ketiak dan tangan.

Kasus ini berawal dari adanya pesta minuman keras dalam rangka merayakan hari ulang tahun. Acara digelar di pinggir jalan Mangga Besar VI D Taman Sari Jakarta Barat, pada Selasa, 22 Juni 2021 dini hari. Warga sekitar merasa terganggu dengan aktivitas mereka.

Warga meminta mereka membubarkan diri. Tapi teguran itu tidak digubris dan mereka melakukan penyerangan. Bahkan ada yang sampai melepaskan tembakan, dia adalah berinisial JP. Sementara, HS, DP dan PW mengacungkan parang.

Para pelaku akhirnya menyerah. Namun, JP kembali mengeluarkan satu kali tembakan ke arah lurus ketika hendak masuk ke dalam kendaraan. Peluru yang dimuntahkan terkena seorang remaja berinisial MIS (18). Ia mengalami luka tembak pada bagian ketiak.

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan Unit Reskrim Polsek Taman Sari kemudian menangkap 10 orang di kawasan Bukit Duri, Tebet. Selain itu, turut disita senjata api jenis revolver berikut lima butir peluru tajam dan sejumlah senjata tajam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya