Bupati Tangerang soal PPKM Darurat: Kegiatan Berpotensi Timbulkan Kerumunan Ditiadakan

Ahmad Zaki Iskandar mengatakan daerahnya siap untuk menjalankan aturan PPKM Darurat yang akan mulai dilakukan di pulau Jawa dan Bali 3-20 Juli 2021.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 02 Jul 2021, 07:15 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2021, 07:15 WIB
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meninjau vaksinasi lansia di Mall Ciputra Citra Raya, Sabtu (27/3).
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meninjau vaksinasi lansia di Mall Ciputra Citra Raya, Sabtu (27/3). (dok: Humas Pemkab)

Liputan6.com, Jakarta Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar mengatakan daerahnya siap untuk menjalankan aturan PPKM Darurat yang akan mulai dilakukan di pulau Jawa dan Bali 3-20 Juli 2021.

Dia menekankan berbagai aktivitas masyarakat di Kabupaten Tangerang akan dibatasi secara ketat selama periode PPKM darurat.

"Kegiatan masyarakat seperti resepsi pernikahan, khitanan, acara keagamaan yang berpotensi menciptakan kerumunan akan ditiadakan. Begitu juga dengan kegiatan rapat dan seminar akan ditiadakan sampai 20 Juli," kata Ahmad dikutip dari siaran persnya, Jumat (2/7/2021).

Adapun kebijakan PPKM darurat yang berlaku di Jawa dan Bali ini diterapkan menyusul lonjakan kasus Covid-19 dan munculnya varian baru virus corona di Indonesia. Kabupaten Tangerang sendiri masuk zona merah dengan kategori penilaian kondisi pandemi level 3.

Ahmad mengakui bahwa laju penularan virus corona di Kabupaten Tangerang naik signifikan dalam dua minggu terakhir. Menurut dia, kondisi kali ini sangat berbeda dibandingkan kenaikan kasus Covid-19 sebelumnya.

"Meski sudah mengantisipasi gelombang Covid-19 kali ini, tapi kondisi saat ini sangat berbeda," ucapnya.

Dia menjelaskan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang mencapai 92 persen. Bahkan, rumah singgah untuk menampung pasien Covid-19 bergejala ringan pun kapasitasnya sudah tidak mencukupi lagi.

"Ini menunjukkan betapa seriusnya peningkatan kasus yang terjadi dalam satu dua minggu terakhir ini," tutur dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Saling Bantu

Ahmad berharap masyarakat dapat saling membantu meringankan beban tenaga kesehatan.

Salah satunya, dengan menjadi agen untuk menyampaikan informasi yang tepat dan benar bagi mengenai pandemi ini kepada lingkungannya masing-masing.

"Hal-hal ini yang lebih efektif dan efisien untuk bisa kita lakukan bersama-sama saat ini," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya