Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat Ibu Kota menjadi penggerak vaksinasi Covid-19. Anies tak ingin hanya sekadar dilakukan tindakan vaksinasi Covid-19 tanpa ada penggerak.
"Bukan hanya melakukan tindakan vaksinasinya, tapi meggerakan orang datang ke tempat vaksinasi itu sama pentingnya," katanya lewat jumpa pers virtual, Sabtu (10/7/2021).
Baca Juga
Menurutnya, keberhasilan vaksinasi Covid-19 bukan ditentukan dari berapa banyak vaksin yang tersedia. Namun, berapa banyak orang yang datang ke tempat vaksinasi.
Advertisement
"Kalau ada tenda membagikan bansos langsung penuh, tidak usah digerakan. Tapi kalau ada tenda akan melakukan vaksinasi, nah ini kita harus sambil menggerakan. Dan ini keberhasilannya bukan ditentukan oleh berapa banyak vaksin yang tersedia, tapi berapa banyak orang yang datang ke tempat vaksinasi," paparnya.
Anies mengatakan, upaya vaksinasi Covid-19 adalah kerja kolektif bagi semua pihak yang ingin terlibat. Kata dia, jangan cuma ingin terlibat sebagai vaksinator, tetapi terlibatlah sebagai penggerak untuk datang ke tempat vaksinasi.
"Sama seperti Piala Eropa. Gol itu tercipta kalau ada pengumpannya, tapi yang tercatat memang yang menendang bola masuk gawang. Tapi ini kebanyakan hanya mau penendang masuk gawang, karena itu yang tercatat namanya. Padahal sebenarnya bola hanya bisa masuk kalau ada pengumpan," tuturnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Seperti Permainan Sepak Bola
Anies mengumpamakan penggerak vaksinasi seperti pengumpan di permainan sepak bola. Menurutnya, posisi pengumpan jauh lebih baik dan penting.
"Vaksinasi juga begitu. Menyediakan tenda untuk vaksinasi itu baik, menyediakan orang untuk vaksin itu baik. Tapi pengumpan itu jauh lebih penting, jauh lebih baik saat ini," ujar Anies.
"Saya mengajak kepada semua untuk menjadi pengumpan, mendorong warga mari sama-sama ikut vaksinasi," pungkas mantan Mendikbud ini.
Reporter: Genan
Sumber: Merdeka
Advertisement